Kolom

 

Gus Nadir : Bencana Alam sebagai Azab Allah?

Setiap ada musibah, selalu saja ada yg mengaitkannya dengan azab Allah. Kalau itu semata hanya untuk introspeksi diri, tentu boleh-boleh saja. Tapi celakanya narasi itu justru dipolitisir untuk menyerang pemerintah. Seolah bencana alam itu bukti pemerintah kita ini thogut; seolah pemerintah zalim terhadap umat Islam, bahkan menganggap korban sebagai pelaku maksiat.

Mencium Tangan merupakan Akhlak Rasulullah

Padahal mencium tangan merupakan sebuah bentuk penghormatan dan ketakdhiman terhadap orang yang mulia baik dari segi ilmu, umur dan lainnya. Mencium tangan merupakan salah satu sunah Rasulullah dan para sahabat.

Ber-Tuhan, Ber-Kemanusiaan

Beriman, Berislam dan Bertaqwa seharusnya berbanding lurus dengan insaniyyah, memanusiakan manusia, berbuat baik pada lingkungan, dan makhluq lainnya, hatta makhluq ghaib.

Belajar dari Gusdur, Memahami Keragaman dan Perbedaan

Pernah kah anda melihat sebuah pemandangan alam, kemudian berdecak kagum akan keindahannya?

Fenomena Selfie dan Tingkatan Kejiwaannya

Sebab, belum lama ini jurnalis asing dari The Guardian menuliskan tentang pengunjung yang asyik selfie di lokasi bencana tsunamin Banten-Lampung. Salah satu korban yang melihat hal tersebut merasa kecewa atas sikap mereka. Psikolog menilai, ini bisa jadi tanda kurangnya empati seseorang

Beda Pilihan Politik Silahkan, Namun Tidak Harus Saling Mencaci dan Mencela

Sekali lagi mari kita hargai perbedaan dalam bungkai ukhuwah, silaturrahmi dan saling menghormati tetap harus kita utamakan, jabatan politik itu hanya lima tahunan, jangan sampai perbedaan melahirkan malapetaka dan hal negatif lainya.

Hikmah dan Efek Berjimak dalam Islam

Diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah pernah bersabda mengenai hubungan suami istri yang diperbolehkan syariat Islam. " Engkau boleh dari depan atau belakang, tetapi jangan ke dubur dan saat haid.”

Mencaci Ulama, Suul Khatimah Balasannya

Di sebutkan berkaitan dengan tafsir ayat ini, Ibnu Katsir menyatakan: Kemudian Allah menyebutkan dosa mereka di dunia, yaitu mereka dahulu mengolok-olok hamba-hamba Allah yang beriman dan para wali-Nya.

Ahmad Sadzali: Paradigma Mayoritas Dan Minoritas

Dalam Islam, tidak mengenal adanya pembeda-bedaan kasta dan keistimewaan berdasarkan kuantitas jumlah mayoritas dan minoritas. Yang pertama dan utama di dalam Islam adalah persatuan. Dalam konteks keindonesiaan, berarti persatuan seluruh rakyat Indonesia

Seif Alwi: Secara Obyektif, Saya Cinta NU

Saya bukan pengurus NU, tidak punya kartu anggota NU. Tapi saya peduli dengan Ahlussunnah waljama'ah, saya merasa peduli dengan bangsa ini, dan juga Himmah leluhur kita. Saya peduli dengan para Ulama aswaja.