Pesantren Al-Ishlahiyah Singosari Malang

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD0 MTS/SMP0
MA/SMA1 Maly/Univ.0
Tahfidz0 Laboratorium4
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Al-Ishlahiyah Singosari Malang

Profil

Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah didirikan pada tahun 1955 oleh Almarhum KH. Mahfudz Kholil bersama istri dia Hj. Hasbiyah Hamid (putri Almarhum KH. Abdul Hamid Hasbullah (adik kandung pendiri NU, KH. Abdul Wahab Hasbullah, Tambakberas Jombang ). KH. Mahfudz adalah adik ipar KH. Masykur, Menteri agama RI era Presiden Soekarno.

Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah berlokasi di Jl. Kramat No. 46, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kab. Malang. Dan kini, Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah telah berkembang dengan berbagai unit kegiatan sebagaimana yang di cita-citakan pendiri. Unit-unit kegiatan yang sekarang diselenggarakan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah adalah :
1.   Pondok Pesantren Putri Al-Ishlahiyah (sejak tahun 1955)
2.   Pondok Pesantren Putra Al-Ishlah (sejak tahun 1986)
3.   Madrasah Diniyah Putri Al-Ishlahiyah (sejak tahun 1987)
4.   Madrasah Diniyah Putra Al-Ishlah (sejak tahun 2005)
5.   PUAN Amal Hayati (Woman Crisis Centre) Al-Ishlahiyah (sejak tahun 2002)
6.   SMK Terpadu Al-Ishlahiyah (sejak tahun 2005)
7.   PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Al-Ishlah (sejak tahun 2006)
8.   Play Group Al-Ishlah (sejak tahun 2007)
9.   Sekolah Kesetaraan "Nawa Kartika" (sejak tahun 2007) Disamping unit-unit kegiatan tersebut, secara berkala Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah Singosari juga menyelenggarakan program pendidikan ketrampilan praktis bagi santri dan masyarakat sekitar, disamping juga menyelenggarakan bakti sosial kepada masyarakat

Sejarah
Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah didirikan pada tahun 1955 oleh Almarhum KH. Mahfudz Kholil bersama istri beliau Hj. Hasbiyah Hamid (putri Almarhum KH. Abdul Hamid Hasbullah (adik kandung pendiri NU, KH. Abdul Wahab Hasbullah, Tambakberas Jombang ). KH. Mahfudz adalah adik ipar KH. Masykur, Menteri agama RI era Presiden Soekarno. KH. Masykur juga telah menjadi sahabat KH. Abdul Wahab Hasbullah sebelum lahirnya jam'iyah Nahdlatul 'Ulama.

Cikal bakal pondok pesantren putri Al-Ishlahiyah adalah rumah almaghfurlah KH.Kholil Asy'ari yang beristrikan Nyai Halimah (putri alm. Mbah Tohir Bungkuk) yang menjadi tempat mengaji para remaja putri di sekitar Bungkuk, Singosari, Malang, di bawah bimbingan Nyai Halimah yang wafat mendahului suaminya

Setelah seratus hari wafatnya Nyai Halimah tahun 1953, salah satu putra KH.Kholil Asy'ari (H. Mahfudz) dinikahkan dengan putri Jombang keponakan mbah Wahab bernama Hasbiyah yang pada saat itu berusia 16 tahun. Belakangan, Ibu Hasbiyah meneruskan peran Nyai Halimah mengajar ngaji remaja putri dan kerabat-kerabat di sekitar Bungkuk. Setelah menikah dan berputra dua, keluarga H. Mahfudz berpindah rumah di seberang rumah orang tuanya, tepatnya di Jalan Kramat, Singosari. Sebagian santri pun ikut pindah bersama keluarga H. Mahfudz-Hasbiyah.

ky kholil copy webPada perkembangan berikutnya, seiring dengan didirikannya PGANU (Pendidikan Guru Agama Nahdatul Ulama') di lingkungan perguruan Nahdatul Ulama' Singosari (kini dikenal sebagai Yayasan Pendidikan Almaarif) oleh KH. Masykur, banyak murid PGANU dari luar Singosari yang mengaji ke Ibu Hasbiyah sekaligus tinggal menetap di keluarga H. Mahfudz. Bersamaan dengan gairah pergerakan Nahdatul Ulama' saat itu, maka H. Mahfudz mengorganisir para santri yang mengaji di rumah beliau dengan membentuk komisariat IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama') yang diberi nama Al-Ishlah (yang berarti maju/damai).

 Sejak saat itulah kediaman keluarga H. Mahfudz mulai dikenal dengan sebutan pesantren putri Al-Ishlah, dengan santri yang menetap sekitar 50 orang. Belakangan, nama Al-Ishlah diubah menjadi Al-Ishlahiyah. Dari waktu ke waktu jumlah santri bertambah. KH.Mahfudz terus berpikir bagaimana sistim belajar mengajar di Pesantren Putri Al-Ishlahiyah bisa terus maju. Sehingga pada tahun 1983 mulailah dirintis model pengajian klasikal dalam bentuk Madrasah Diniyah.

Dan pada tahun yang sama KH. Mahfudz mengupayakan penguatan lembaga pesantren dengan mencatatkannya kepada notaris. Maka sejak saat itu Yayasan Pesantren Al-Ishlahiyah tertuang dalam akte notaris no.171/YPP/YYf/III/1983, E.H. Wijaya, SH.

Dua tahun kemudian KH.Mahfudz Kholil berpulang ke rahmatullah saat menunaikan ibadah haji tahun 1985, dengan meninggalkan beberapa rencana pengembangan unit-unit kegiatan di lingkungan Pondok Pesatren Al-Ishlahiyah.

Sepeninggal KH.Mahfudz, Ibu Nyai Hasbiyah Hamid bersama putra-putrinya bertekad untuk melanjutkan cita-cita almarhum. Dan kini, Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah telah berkembang dengan berbagai unit kegiatan sebagaimana yang di cita-citakan pendiri. Unit-unit kegiatan yang sekarang diselenggarakan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah adalah :

1.    Pondok Pesantren Putri Al-Ishlahiyah (sejak tahun 1955)
2.    Pondok Pesantren Putra Al-Ishlah (sejak tahun 1986)
3.    Madrasah Diniyah  Putri Al-Ishlahiyah (sejak tahun 1987)
4.    Madrasah Diniyah  Putra Al-Ishlah (sejak tahun 2005)
5.    PUAN Amal Hayati (Woman Crisis Centre) Al-Ishlahiyah (sejak tahun 2002)
6.    SMK Terpadu Al-Ishlahiyah (sejak tahun 2005)
7.    PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Al-Ishlah (sejak tahun 2006)
8.    Play Group Al-Ishlah (sejak tahun 2007)
9.    Sekolah Kesetaraan "Nawa Kartika" (sejak tahun 2007)

Disamping unit-unit kegiatan tersebut, secara berkala Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah Singosari juga menyelenggarakan program pendidikan ketrampilan praktis bagi santri dan masyarakat sekitar, disamping juga menyelenggarakan bakti sosial kepada masyarakat.

Pendiri 
1. KH. Mahfudz Kholil
2. Hj. Hasbiyah Hamid

Pengasuh
1. KH. Mahfudz Kholil
2. Hj. Hasbiyah Hamid
3. KH. Abdul Chasib Mahfudz

Pendidikan

Unit Pendidikan
1.    Pondok Pesantren Putri Al-Ishlahiyah (sejak tahun 1955)
2.    Pondok Pesantren Putra Al-Ishlah (sejak tahun 1986)
3.    Madrasah Diniyah  Putri Al-Ishlahiyah (sejak tahun 1987)
4.    Madrasah Diniyah  Putra Al-Ishlah (sejak tahun 2005)
5.    PUAN Amal Hayati (Woman Crisis Centre) Al-Ishlahiyah (sejak tahun 2002)
6.    SMK Terpadu Al-Ishlahiyah (sejak tahun 2005)
7.    PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Al-Ishlah (sejak tahun 2006)
8.    Play Group Al-Ishlah (sejak tahun 2007)
9.    Sekolah Kesetaraan "Nawa Kartika" (sejak tahun 2007)

Ekstrakurikuler

  1. Qiro’atul Qur’an
  2. Kajian kitab kuning
  3. Tartilul Qur’an
  4. Al Banjari
  5. Kaligrafi
  6. Muhadarah
  7. Ziarah
  8. Hadrah
  9. English Club
  10. Jurnalistik
  11. Sepakbola/Futsal
  12. Basket
  13. Voli
  14. Tenis meja
  15. Bulutangkis
  16. Beladiri
  17. Teater
  18. Jurnalistik
  19. Paskibra
  20. PMR
  21. Pramuka
  22. Kerampilan khusus/vokasi:Teknik Komputer, Tata Busana, Multimedia, Administrasi Perkantoran


Muthola'ah kitab di pesantren Al-Ishlahiyah


Praktek menjahit di pesantren Al-Ishlahiyah

Fasilitas

1. Masjid
2. Gedung Asrama Santri Putera
3. Gedung Asrama Santri Puteri
4. Gedung Sekolah: SMK Al-Islahiyah, Playgrup
5. Gedung Madrasah Diniyah
6. kantor
7. Asrama Pengasuh
8. Dapur
9. Lapangan
10. Koperasi santri
11. Perpustakaan
12. Laboratorium Komputer
13. Laboratorium Bahasa
14. Laboratorium Praktek Tata Busana
15. Laboratorium Praktek Multimedia
16. Bank Mini
17. Gudang
18. Poskestren
19. Sanitasi/MCK


Gedung pesantren di pesantren Al-Ishlahiyah


Laboratorium komputer di pesantren Al-Ishlahiyah

Alamat

Jl. Kramat No. 46, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari 65153, Kab. Malang,  Jawa Timur
Telepon : (0341) 454340 

Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.

 

KUNJUNGI JUGA

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.