Fadhilat Shalawat Menurut Syaikh Abdul Qadir Al Jailani

 
Fadhilat Shalawat Menurut Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
Sumber Gambar: laduni.id

LADUNI.ID, Jakarta Keutamaan membaca shalawat Nabi penting diketahui umat muslim. Selain doa, umat muslim juga dianjurkan memperbanyak amalan lain yang bermanfaat. Salah satunya adalah membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan membaca shalawat Nabi ada beragam. Salah satu keutamaan membaca shalawat Nabi bisa menghapuskan dosa. Amalan ini dapat dilakukan kapan saja, baik dibaca sebagai dzikir setelah sholat maupun dibaca kapan pun untuk mengisi waktu luang.

Syaikh Abdul Qadir Al Jailani menyebutkan ada 42 keutamaan dan keuntungan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW . Menurut beliau, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW menghasilkan banyak faedah yang bisa dipetik oleh seorang hamba, berikut Fadhilat Bershalawat :

1. Bershalawat untuk Nabi  Muhammad SAW berarti melaksanakan perintah Allah SWT.

2. Bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW  berarti meniru Allah yang bershalawat kepada Nabi.

3. Bershalawat untuk Nabi  Muhammad SAW berarti meniru malaikat-malaikat-Nya yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW .

4. Mendapat balasan 10 kali lipat shalawat dari Allah SWT untuk diri kita pada setiap shalawat yang kita ucapkan.

5. Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang membaca shalawat 10 tingkat lebih tinggi..

6. Mendapat 10 catatan kebaikan.

7. Allah SWT menghapuskan 10 dosa keburukan.

8. Berpeluang besar doanya akan dikabulkan Allah SWT.

9. Shalawat adalah syarat utama mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.

10. Shalawat adalah syarat untuk mendapat ampunan Allah SWT dan akan ditutup segala aib.

11. Shalawat adalah syarat untuk mendapat perlindungan dari segala hal yang ditakutinya.

12. Shalawat adalah syarat seseorang dapat dekat dengan Rasulullah SAW.

13. Nilai shalawat sama dengan nilai sedekah

14. Shalawat adalah alasan bagi Allah SWT dan para malaikat untuk membacakan shalawat balasan.

15. Shalawat adalah syarat kesucian jiwa dan raga bagi pembacanya.

16. Terpenuhinya segala keinginan.

17. Shalawat adalah alasan seseorang mendapat kabar baik bahwa dirinya kelak akan memperoleh surga

18. Shalawat adalah faktor memperoleh keselamatan pada Hari Kiamat.

19. Shalawat adalah alasan bagi Rasulullah SAW untuk mengucapkan shalawat balasan.

20. Shalawat dapat membuat pembacanya kemasan akan semua hal yang dilupakannya.

21. Shalawat dapat membuat harumnya sebuah majelis pertemuan dan orang-orang yang hadir tidak mendapat kerugian di Hari Kiamat kelak.

22. Shalawat dapat menghilangkan kemiskinan dan kefakiran bagi pembacanya.

23. Shalawat dapat menghapus julukan orang kikir ketika shalawat dibacakan.

24. Shalawat menjadi penyelamat dari doa ancaman Rasulullah bagi orang yang membaca shalawat ketika namanya disebutkan.

25. Shalawat akan mengiringi perjalanan pembacanya kelak di atas jembatan menuju surga dan akan menjauh dari orang yang tidak membaca.

26. Shalawat akan menghilangkan keburukan-keburukan di suatu majelis pertemuan yang tidak dimulai dengan menyebut
nama Allah SWT dan Rasul-Nya.

27. Shalawat adalah penyempurna pahala dari sebuah percakapan yang dimulai dengan menyebut nama Allah SWT dan membaca shalawat kepada Rasul-Nya.

28. Shalawat adalah faktor yang dapat menyelematkan seorang hamba ketika berada di atas jembatan menuju surga.

29. Shalawat menghapus status sebagai pembenci shalawat.

30. Shalawat adalah alasan bagi Allah SWT untuk mengumumkan pujian yang baik kepada pembaca shalawat tersebut di hadapan semua makhluk, baik di bumi maupun di langit.

31. Shalawat dapat mendatangkan rahmat Allah SWT.

32. Shalawat dapat mendatangkan berkah.

33. Shalawat dapat melanggengkan dan mempertebal cinta kepada Rasulullah SAW dimana cinta ini merupakan simpul pokok keimanan. Dan, keimanan seseorang belum sempurna tanpa adanya cinta kepada Nabi Muhammad SAW  .

34. Shalawat dapat memikat hati Rasulullah agar mencintai dirinya.

35. Shalawat mendatangkan hidayah dan menghidupkan hati yang telah mati.

36. Shalawat adalah syarat agar nama pembacanya disebut-sebut di hadapan Rasulullah SAW.

37. Shalawat dapat memantapkan iman dan Islam serta membaca sama dengan memberi hak yang layak diterima oleh Rasulullah SAW.

38. Shalawat merupakan bentuk syukur kita atas segala nikmat dari Allah SWT.

39. Bacaan shalawat mengandung dzikir, syukur dan pengakuan atas nikmat Allah SWT.

40. Shalawat yang dibaca seorang hamba adalah bentuk doa dan permohonan kepada Allah, terkadang doa itu dipersembahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan tak jarang pula untuk dirinya sendiri, karena shalawat dapat mendatangkan pahala tambahan.

41. Shalawat adalah buah yang paling manis dan faedah paling utama yang dapat didatangkan dari pembacaan shalawat atas Nabi Muhammad SAW adalah melekatnya gambaran seorang Nabi yang mulia di dalam jiwa pembacanya.

42. Memperbanyak bacaan shalawat atas Nabi Muhammad SAW menjadikan dirinya satu tingkat dengan derajat seorang Syaikh Murabbi (guru spiritual).

Memahami tentang Shalawat lebih baik ketika usia dini

1. Alangkah besar manfaat yang akan didapat jika tentang pengertian sholawat di ketahui dan dipahami oleh anak anak usia dini. Diusia dewasanya nanti tentang sholawat bukan tidak mungkin sudah mendarah daging dalam keimannanya dan bisa menjadi kebiasaan yang terpuji untuk selalu membaca sholawat dihari hari kehidupan yang sedang  dijalaninya.

2.Memberi pemahaman dan pengertian yang benar tentang sholawat pada anak anak diusia dini sebaiknya ditempat ibadah misalnya saat ada pengajian dan mempraktekan kalimah kalimah doa sholawat setelah melakukan sholat 5 waktu atau ketika disekolah sedang ada pelajaran Agama Islam.

3.Membentuk kepercayaan dan memperkuat keimanan terhadap kaidah islam  sejak usia dini lebih manjur untuk menciptakan pribadi seseorang menjadi lebih baik dan mandiri selama apa yang diajarkan adalah kebenaran dan kebaikan, misalnya memberi pemahaman tentang manfaat sholawat dan membiasakan diri untuk selalau membaca kalimat tersebut dalam keadaan apapun.

Demikian Artikel Tentang Fadhilat Shalawat dan semoga kita bisa membaca sholawat dengan sungguh sungguh, dengan hati yang ikhlas dan tidak terburu buru serta semata mata hanya mengharapkan ridho , pengampunan, berkah dan pahala dari Allah SWT,  maka apa yang kita inginkan akan menjadi prioritas utama Oleh allah SWT untuk segera dikabulkan. Aamiin

Allahumma amin, bi jahi Rasulillah SAW, wa bi karamati Syaikh Abdul Qadir al-Jailani wa Syaikhina al-Mukarram, Al-Fatihah.
 

_________________
Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada tanggal 28 Juni 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan
Editor : Lisandipo

Sumber : Kajian Islam Tasawuf