Indonesia Bantu Palestina 2 Juta US$ dan Inisiasi Insentif Bisnis

 
Indonesia Bantu Palestina 2 Juta US$ dan Inisiasi Insentif Bisnis
Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan komitmen Indonesia dalam membantu perjuangan rakyat Palestina melalui pemberian program penguatan kapasitas senilai dua juta dolar Amerika Serikat (2 juta US$).
Dalam kesempatan pertemuan "Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestine Development" (CEAPAD) III di Bangkok, Thailand, pada Rabu (29/06), disampaikan bantuan Indonesia itu disesuaikan dengan kebutuhan rakyat Palestina, antara lain pertanian, kewirausahawan, pemberdayaan perempuan, teknologi informasi dan komunikasi, tata pemerintahan, dan pendidikan.
Bantuan senilai dua juta dolar Amerika Serikat tersebut akan disalurkan dalam kerangka Rencana Kerja Tiga-Tahun (2019-2021) CEAPAD, yang secara khusus memuat usulan program peningkatan kapasitas sesuai dengan kebutuhan Palestina dan sumber daya atau kapasitas yang dimiliki oleh negara-negara peserta CEAPAD.
Sejauh ini, Indonesia telah memberikan 169 program pembangunan kapasitas dan sedang menyiapkan bantuan tambahan berupa obat-obatan dan desalinasi air di Gaza. Menlu Retno juga menekankan perlunya komunitas internasional untuk memberikan insentif kepada sektor bisnis yang mana Pemerintah Indonesia juga telah menginisiasi pemberlakuan tarif nol persen bagi beberapa produk import dari Palestina pada 2018.
Sebelumnya Menlu Palestina Riad Maliki menyampaikan penghargaan dan apresiasi rakyat Palestina terhadap komitmen Indonesia yang tidak pernah surut terhadap perjuangan rakyat Palestina.