Meraih Ridha dan Berbakti kepada Orang Tua Melalui Shalat

 
Meraih Ridha dan Berbakti kepada Orang Tua Melalui Shalat

Laduni.ID, Jakarta - Meraih ridha Allah dan berbakti kepada orang tua adalah dua aspek penting dalam ajaran Islam yang dapat diwujudkan melalui praktik ibadah, terutama shalat. Shalat merupakan tiang agama dalam Islam dan memiliki potensi besar untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah, sekaligus menjadi sarana untuk menunjukkan ketaatan kepada orang tua.

Islam sangat menekankan kepada umatnya senantiasa selalu semaksimal mungkin untuk berbuat baik kepada orang tua baik ketika mereka masih hidup terlebih lagi dikala beliau sudah tiada. “Banyak jalan menuju ke Roma”, begitu ungkapan yang sering di ucapkan untuk menggapai sebuah tujuan dan cita-cita.

Begitu juga dengan konteks birrul walidain. Dalam kosa kata bahasa Arab “Birru” bermakana kebaikan. Hal ini berdasarkan hadist  Rasulullah berbunyi: “Al-Birru merupakan bagusnya akhlak”. (HR. Muslim:1794).

Sedangkan kata Walidain artinya dua orang tua. Jadi birrul walidain maksudnya  berbuat kebaikan kepada kedua orang tua kita baik selama mereka masih hidup ataupun telah tiada, dalam Al-Quran disebutkan

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا (٢٣)

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (QS: Al-Isra 23).

karena kita tahu bahwa dengan berbuat baik kepada orang tua akan mendatangkan ridho orang tua terhadap anaknya, menciptakan ikatan spiritual yang mendalam antara hubungan manusia dengan Allah dan orang tua. Meraih ridha Allah diyakini tergantung pada ridha orang tua, sehingga ketaatan kepada orang tua dianggap sebagai pintu menuju ridha-Nya. Rasulullah SAW dalam hadisnya mengungkapkan,

رِضَى اللهِ فِي رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللهِ فِي سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ

Artinya: Ridha Allah ada pada Ridha kedua orang tua, dan murka Allah ada pada murka kedua orang tua. (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)

Dengan kata lain, ketaatan dan bakti kepada orang tua tidak hanya dianggap sebagai tindakan mulia dalam hubungan keluarga, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Memasukkan doa keselamatan, kesehatan, dan kebahagiaan orang tua dalam shalat merupakan wujud cinta dan kepedulian anak terhadap orang tua. Dengan melakukan ini, kita berharap Allah memberikan berkah dan perlindungan kepada orang tua yang telah berjasa membimbing dan membesarkan kita.

Shalat juga merupakan cara untuk meraih ridha Allah, yang pada gilirannya dapat membawa berkah bagi keluarga dan orang tua. Dengan menjalankan shalat dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, kita mendekatkan diri kepada Allah dan membawa keberkahan dalam setiap aspek kehidupan. Ridha Allah menjadi sumber kekuatan spiritual yang membimbing kita dalam menjalani kewajiban terhadap orang tua.

Shalat memberikan peluang untuk memohon petunjuk dan kebijaksanaan dalam memahami dan menjalankan kewajiban terhadap orang tua. Dalam sujud dan tahiyat, kita dapat memohon Allah agar memberikan kekuatan dan hikmah dalam setiap langkah yang diambil untuk memenuhi kebutuhan dan harapan orang tua.

Shalat juga menjadi ajang refleksi diri dan introspeksi terhadap kualitas hubungan dengan orang tua. Saat berdiri di hadapan Allah, kita diajak untuk memeriksa sejauh mana penghormatan, ketaatan, dan kasih sayang kita kepada orang tua. Shalat menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas bakti kepada orang tua.

Shalat memperkuat kesadaran bahwa orang tua adalah amanah dari Allah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Dalam sujud, kita merenungkan keagungan Allah dan kenikmatan hidup yang diberikan melalui keluarga. Oleh karena itu, melalui shalat, kita diingatkan untuk selalu berbakti kepada orang tua dengan penuh rasa syukur atas kasih sayang yang diberikan oleh Allah SWT.

Berbakti kepada orang tua adalah pintu keberkahan dan rahmat dalam hidup. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang berbakti kepada orang tua, baik di dunia maupun di akhirat.


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 4 September 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________
Penulis: Helmi
Pegiat Literasi keislaman Aceh

Editor : Rozi