Dahsyatnya Kelebihan Puasa Asyura

 
Dahsyatnya Kelebihan Puasa Asyura

LADUNI. ID I HIKMAH- Bulan Muharram  sangat banyak kelebihan dan keutamaannya termasuk ibadah puasa. Salah satunya sebagaimana dijelaskan  Imam Baihaqi dalam Fadhail Auqat mengutip Syaikh al-Imam yang mengatakan bahwa jika dosanya telah dihapuskan dengan ibadah yang lain, maka kelebihan puasa ‘Asyura baginya adalah ditinggikan derajatnya.

Diberikan kepadanya pahala 1000 orang haji dan ‘umrah dan pahala 10.000 orang syahid, sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra :

ومن صام يوم عاشوراء أعطي ثواب ألف حاج ومعتمر ، ومن صام يوم عاشوراء أعطي ثواب عشرة آلاف شهيد

“Barang siapa yang berpuasa di hari ‘Asyura maka diberikan pahala 1000 orang yang haji, 1000 orang yang ‘umrah dan 10.000 orang syahid”.

(Imam Baihaqi) Pada dasarnya, puasa ‘Asyura adalah puasanya orang Yahudi karena mengikuti Nabi Musa as yang berpuasa di hari tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas penyelamatan Allah Swt terhadapnya.

Oleh karena itu disunatkan berpuasa di hari Tasu’a (9 Muharram) atau di hari ke-11 Muharram supaya tidak menyerupai ibadah puasa kaum Yahudi. Di samping itu, juga sebagai langkah hati-hati agar terhindar dari salahnya penetapan hari ‘Asyura yang disebabkan oleh kekeliruan dalam hitungan awal bulan Muharram.

Berpijak paparan diatas, Nabi Muhammad saw bersabda : 

سمعت عبد الله بن عباس يقول حين صام النبي صلى الله عليه وسلم يوم عاشوراء وأمرنا بصيامه قالوا يارسول الله إنه يوم تعظمه اليهود والنصارى فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم " فإذا كان العام المقبل صمنا يوم التاسع " فلم يأت العام المقبل حتى توفي رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Aku mendengar ‘Abdullah bin ‘Abbas ra, ia berkata : “Ketika Nabi Saw berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) dan beliau juga memerintahkan kami untuk berpuasa, maka para Shahabat ra bertanya :”Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari ‘Asyura adalah hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nashrani”. Nabi Saw menjawab :”Apabila datang tahun depan, kita akan berpuasa pada hari Tasu’a (9 Muharram).”. Maka tidak datanglah tahun depan hingga Rasul Saw wafat”. (HR. Imam Abu Daud).

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi Asal Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga.

Su!mber:lbm.mudimesra.com