Biografi Imam Taqiyuddin As-Subki

 
Biografi Imam Taqiyuddin As-Subki

Daftar Isi Profil Imam Taqiyuddin As-Subki

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Pendidikan
  4. Guru Guru
  5. Penerus Beliau
  6. Pengabdian
  7. Karya-Karya

Kelahiran

Imam Taqiyuddin As-Subki lahir pada tahun 683 H di desa Subki Mesir. Beliau adalah seorang Ulama besar Syafi’iyah di Mesir ketika itu yang mahir dalam ilmu tafsir, ilmu ushuluddin, fiqih, nahwu, dan sharaf.

Wafat

Imam Taqiyuddin As-Subki wafat pada tahun 756 H di Kairo, Mesir. Penguburan jenazahnya diiringi ribuan umat Islam. Ada yang mengatakan bahwa tidak ada yang bisa menandingi jumlah petakziyah Imam Ahmad bin Hanbal, kecuali jumlah petakziyah as-Subki.

Pendidikan

Sewaktu kecil orangtuanya memboyong ke Mesir, untuk berguru kepada beberapa ulama, seperti Hafidz Dimyathi dan Syaikh al-Islam Ibnu Daqiq al-Ied. Sejak menimba ilmu, As-Subki dikenal anak yang cerdas dan disiplin. Sehingga dalam waktu singkat beliau menguasai banyak ilmu.

Setelah mendapat banyak ilmu dari para ulama di Kairo, beliau kemudian pindah ke Syam (Syria). Karena ketinggian ilmu dan kealimannya, beliau dilantik sebagai Qadhi di negeri ini. Bahkan beliau mendapat gelar Qadhi al-Qudhaa' (hakim dari semua hakim) di negara tersebut.

Guru Guru

  1. Syaikh Zainuddin (Ayah)
  2. ​Imam adz-Dzahabi
  3. Syamsuddin bin Naqib
  4. Hafidz Dimyathi
  5. Syaikh al-Islam Ibnu Daqiq al-Ied

Penerus

  1. Tajuddin Subki (Anak)
  2. ​Jamaluddin Abu Muhammad al-Asnawi (Murid)

Pengabdian

Setelah mengenyam pendidikan dari para ulama, Taqiyuddin Subki diangkat menjadi pemerintahan sebagai hakim oleh pemerintah Nashiriyah. Dia juga menjadi khatib di masjid agung Umayyah dan pengajar di beberapa lembaga pendidikan tinggi di Damaskus. Dia menjabat sebagai hakim ketua selama tujuh belas tahun, hingga pada akhirnya ketika ia jatuh sakit dan jabatannya digantikan oleh putranya Tajuddin as-Subki.

Karya-Karya

Karangan beliau ada 20 buah kitab besar, di antaranya:

  1. Takmilah Syarah al-Muhazzab, yaitu untuk mencukupkan yang kurang dalam Syarah al-Muhazzab karangan Imam Nawawi.
  2. Syarah Kitabu al-Minhaj karangan Imam Nawawi.
  3. Tafsir Ad Durun Nazhim fi tafsiril Quranil ‘Azhim.
  4. Kitab penolak faham Ibnu Taimiyah dalam soal Thalaq dan Ziarah.
  5. At Tahbiril Muhazzab fi Tahrifil Madzhab, syarah kitab Minhaj.
  6. Al Ibtihaj fi Syahril Minhaj.
  7. Raful Hajib 'an Mukhtasar Ibnul Hajib.
  8. Nurul Mashabih fi Shalatit Tarawih.
 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya