Inilah Penjelasan tentang Wakilnya Wakil dan Upah bagi Wakil
PERTANYAAN :
Assalamualaikum. wr.wb. Masalah bab muamalah wakalah langsung saja..pertanyaan nya :
1. Apa kah si wakil boleh mewakilkan kepada orang lain lagi, sedangkan dia status nya jadi wakil dari orang yang minta wakilkan.
2. Apakah boleh meminta atau mendapat upah dari yang minta wakilkan dalam masalah perwakilan. Mohon jawaban dan referinsinya dengan jelas..terimaksih wassalam...
JAWABAN :
Wa alaikumus salaam warohmatulloh. Jika si wakil tidak sanggup mengerjakannya atau ada uzdur syar'i hukumnya boleh wakil mewakilkan lagi kepada orang lain dan harus meminta izin kepada muwakkil. Wakalah dengan upah itu boleh tapi hukumnya seperti ijaroh. Wallohu a'lam bis showab.
فتح الرحمن يشرح زبد ابن رسلان
و ليس لوكيل أن يوكل بلا إذن إن تأتى منه ما وكل فيه و إن قال له الموكل : افعل فيه ما شئت , أو كل ما تصنعه فيه جائز, و إن لم يتأت لكونه لا يحسنه أو لا يليق به فله التوكيل على الصحيح .
نهاية الزين ص 250
أما الوكالة بجعل فلا بد فيها من القبول فورا لفظا ولا فرق بين كون التوكيل بصيغة الأمر أو غيره كما أفاده الشبراملسي خلافا لابن حجر وذلك فيما إذا كان العمل الموكل فيه مضبوطا لتكون الوكالة حينئذ إجارة ...
Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...