Fadhilah Do'a Nurbuat

 
Fadhilah Do'a Nurbuat
Sumber Gambar: ilustrasi.Png

LADUNI.ID, Jakarta - Berdoa merupakan permohonan hamba terhadap Penciptanya (Allah SWT) disertai dengan kerendahan hati dengan tujuan mendapatkan kebaikan dan kemaslahatan untuk diri, keluarga dan masyarakat pada umumnya.

Berdo’a tidak hanya dilakukan saat melaksanakan salat wajib  tetapi bisa dilakukan di mana dan kapan saja Bahkan kebiasaan berdo’a dapat dilakukan setiap kali hendak memulai suatu pekerjaan hingga menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Do’a nurbuat dalam bahasa arab berasal dari kata nurun nubuwwah atau yang berarti cahaya Nabi atau bisa dikatakan dengan sebuah rangkaian harapan seorang muslim yang dipanjatkan kepada Allah dengan harapan terkabul segala harapannya.

Do’a nurbuat ini dikatakan mempunyai beragam manfaat kebaikan jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari do’a untuk memohon perlindungan saat hendak keluar rumah, memohon perlindungan dari gangguan jin dan bahaya lainnya, hingga do’a agar disayangi oleh musuh. Ini menjadi salah satu amalan do’a baik yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah bacaan Do’a Nurbuat dari berbagai sumber yaitu:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِوَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِطَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌسُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ

Allahumma dzis-sulthaanil ‘azhim wa dzil-mannil qadimi wa dzil-wajhil-kariim wa waliyyil-kalimati taammati wadda’awaatil mustajaabaati ‘aaqilil hasani wal-husaini min anfusil hakki ‘ainil qudrati wan-nazrina wa ‘ainil jinni wal insi wasy-syayaathin. Wa iy yakaadul ladziina kafaruu layuzliquunaka bi abshaarihim lamma samii’udz-dzikra wa aqualuna innahu lamajnun wa maa huwa illa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajabil-qur’anil-‘adzim, wa waritsa sulaiman daawuda ‘alaihis salaam, al-waduudu dzul ‘arsyil-majiid. Thawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdhi haajatii wa aktsir amwali wa aulaadii wa habbibnii linnas ajma ‘iina wataba ‘adil ‘ada wata kullahaa mim banii aadama ‘alaihis salamu man kaana hayya wa yahiqqal-qaulu ‘alal kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir. Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifun wa salamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

Artinya: “Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan. Sesungguhnya orang yang kafir itu adalah orang yang menjerumuskan kamu dengan pandangan dari mereka, ketika mendengar Al-Qur’an dan mereka pun berkata, “Sesungguhnya Muhammad adalah orang yang gila. Al-Qur’an hanyalah peringatan untuk setiap umat. Wahai yang Dia yang memperkenankan melalui Al-Qur’an yang sangat agung. Sulaiman dan juga Daud dan Dia yang Maha Pengasih, sebagai Pemilik Arasy yang Mulia. Maka panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah segala yang kuperlukan, dan perbanyaklah harta dan anakku, jadikanlah aku orang yang terhindar dari segala permusuhan dari anak-anak adam yang masih hidup. Pastikan ketetapan atau azab untuk orang-orang yang kafir. Karena sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Kuasa akan segala sesuatu. Maha suci Tuhanmu, yaitu Maha yang memiliki kebesaran, dari apapun yang (mereka) gambarkan yaitu orang-orang kafir, dan melimpahlah kesejahteraan pada para Rasul, dan segala puji Bagi Allah pemilik.

Cara Mengamalkan Do’a Nurbuat
Dalam mengamalkan Do’a Nurbuat, terdapat cara khusus yang bisa dilakukan agar Do’a Nurbuat cepat dikabulkan. Dalam hal ini, sebelum melafalkan bacaan do’a nurbuat, Anda bisa membaca rangkaian kalimat dan do’a lain terlebih dahulu. Seperti membaca surat Al- Fatihah, Surat Al- Ikhlas dan beberapa kalimat atau lafadz yang dianjurkan.

Berikut cara mengamalkan Do’a Nurbuat, yaitu:
1.Membaca kalimat “Ilaa hadhratin nabiyyil musthofa sholallahu ‘alaihi wassalam.”
2.Membaca Surat Al Fatihah satu kali.
3.Membaca kalimat “Tsumma ila hadroti ikhwaanihii minal ambiya’i wal mursalin wal auliyai wasy syuhada wash shaalihiin wash shahaabti wattaabi’iina wal ulamaa’i ‘aamiliina wal mushannifiinal mukhlishiina wa jami’il malaikatil muqorrobiina.”
4.Membaca Surat Al Fatihah satu kali.
5.Membaca “Ila khususon Syekh Majdudin Al-Karmani” (Khodam Do’a Nurbuat).
6.Membaca Surat Al Fatihah satu kali.
7.Membaca “Ila khususon Syekh Abdul Qadir Jailani, Syekh Qori, Syekh Madi, Syekh Samandari, Syekh Ahmad Al Falatil.”
8.Membaca Surat Al Fatihah satu kali.
9.Membaca Surat Al Ikhlas tiga kali.
10.Membaca Surat Al Falaq tiga kali.
11.Membaca Surat An Nas tiga kali.
12.Membaca shalawat Nabi 12 kali.
13.Baru diakhiri dengan membaca Doa Nurbuat

Keutamaan Membaca Do’a Nurbuat

Do’a Nurbuat memiliki beberapa keutamaan didalamnya yang bilamana dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari, InsyaAllah akan langsung dapat dirasakan oleh seseorang yang mengamalkannya. Keutamaan ini dapat berupa terkabulnya hajat, diampuni dosa, mendapatkan perlindungan Allah, menyembuhkan berbagai macam penyakit, hingga dapat bertemu Nabi Muhammad SAW.

Di bawah ini akan diberikan beberapa keutamaan dari membaca do’a nurbuat yang dibaca secara rutin.
1.Dapat bertemu Nabi Muhammad jika dibaca 100 kali sebelum tidur.
2.Dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit jika dibaca pada minyak kelapa lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
3.Mempercepat terlaksananya hajat seseorang. InsyaAllah tercapai jika istiqomah mengamalkannya setiap hari.
4.Bisa mendapatkan perlindungan Allah dari jin, sihir, dan bahaya lainnya.
5.Dapat menyelamatkan serangan hama jika ditulis diletakkan pada tanaman.
6.Dapat kesejahteraan dunia akhirat jika dibaca setiap hari secara rutin.
7.Disayangi oleh Musuh (Lawan). Jika Anda memiliki musuh dalam kehidupan ini, insyA allah nantinya akan berkawan.
8.Memberi perlindungan tempat tinggal kita dari gangguan sihir, jin dan bahaya lainnya.
9.Memudahkan proses persalinan bagi wanita yang akan melahirkan. Karenanya, dianjurkan banyak membaca doa Nurbuat sebelum memasuki proses bersalin.
10.Dapat menyembuhkan hewan yang cacat saat dibaca pada hewan tersebut.
11.Dapat diampuni dosa saat dibaca ketika matahari terbenam.
12.Dapat mendamaikan orang yang sedang bertengkar. Didalam doa ini terkandung permohonan untuk diberikannya kedamaian bagi keturunan Nabi Adam.
13.Mendapatkan kemuliaan di mata orang lain dalam hidupnya.
14.Dipanjangkan umurnya dengan penuh manfaat dalam kehidupannya.
15.Membuat wajah cerah bagi orang yang membacanya secara istiqomah.
16.Diberikan petunjuk akan sebuah kebenaran dan dijauhi dari segala sesuatu yang bersifat bathil.
17.Membuat hewan buas menjadi jinak. Jika Anda dalam kondisi bertemu dengan hewan buas dimanapun itu, bacalah doa Nurbuat untuk meminta pertolongan Allah dengan menjinakkan hewan buas tersebut.
18.Dijauhkan dari sifat kufur.
19.Dapat menyembuhkan sakit mata jika dibaca lalu ditiupkan pada mata yang sakit.
20.Dapat menyelamatkan serangan hama jika ditulis diletakkan pada tanaman.
21.Jika dibaca setiap tengah malam, maka para malaikat turun dari langit mengitari pembacanya dan memohonkan ampunan kepada Allah.
22.Jika do’a ini dibaca setiap hari senin maka Allah memberikan keselamatan setiap saat, jika dibaca pada hari selasa, maka Allah memberikan kekuatan badan, dan agar menginginkan agar sehat wal afiat dan awet muda, maka bacalah setiap hari ahad.
23.Siapa membacanya setiap hari sabtu sebanyak 100x maka segala maksudnya akan dikabulkan.
24.Jika do’a ini dibaca setiap hari, maka dihindari dari godaan setan dan Allah akan menyelamatkan dari siksa neraka.
25.Barangsiapa membaca do’a ini sebanyak 100x dalam keadaan yang suci pada malam jumat ditempat yang sunyi insya Alloh akan bertemu ratu jin.

Dalil Membaca Do’a Nurbuat

Membaca do’a nurbuat adalah dengan berdasar pada dalil yang berupa hadis Jibril yang melarang kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengobati sakit mata yang dialami cucu Hasan dan Husain. Kemudian Imam Ibnu Katsir dalam kitabnya meriwayatkan hadis sebagai berikut:
“ Al-Hafiz ibnu Asakir telah meriwayatkan melalui jalur Khaisamah ibnu Sulaiman Al-Hafiz, yang telah menceritakan kepada kami Ubaid ibnu Muhammad Al-Kisywari, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Abdullah ibnu Abdu Rabbihi (anak hamba Tuhannya) Al-Basri, dari Abu Raja, dari Syu'bah, dari Abu Ishaq, dari Al-Haris, dari Ali ra bahwa Malaikat Jibril datang ke Nabi SAW. yang Beliau jumpai sedang dalam keadaan sureekha cita. Lalu Malaikat Jibril bertanya, "Hai Muhammad, apakah kamu risaukan sehingga aku melihat kesedihan itu pada roman mukamu? "

“Rasulullah SAW. menjawab, “Al-Hasan dan Al-Husain terkena penyakit 'ain.” Jibril menjawab, "Percayalah dengan penyakit 'ain itu." Jibril melanjutkan, "Karena memang penyakit 'ain itu benar-benar berpengaruh. Maukah Anda bila saya menjampinya dengan do’a berikut?" Nabi SAW. bertanya, "Hai Jibril, bagaimanakah do’anya?" Jibril berkata: Katakanlah, "Ya Allah, Yang memiliki Kekuasaan yang besar, anugerah yang kekal, Yang memiliki Zat Yang Mahamulia, Pemilik kalimat-kalimat yang sempurna dan do’a-do’a yang mustajab, sembuhkanlah Al-Hasan dan Al-Husain dari tiupan jin dan pandangan jahat manusia.” Maka Nabi SAW membaca do’a-do’a tersebut, lalu dengan serta merta Al-Hasan dan Al-Husain bangkit dan bermain-main di hadapan Nabi SAW Setelah itu Nabi SAW beristirahat: Bacakanlah do’a penangkal ini kepada diri kalian, wanita-wanita kalian, dan anak-anak kalian. Karena sesungguhnya do’a penangkal ini tiada tandingannya.”

Hadis yang dijelaskan di atas memiliki hubungan dengan firman Allah SWT surat Al-Qalam ayat 51 berikut:

وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْلِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهٗ لَمَجْنُوْنٌ ۘ (٥١)

Artinya: Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata: Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila [1501]. [1501] Menurut kebiasaan yang terjadi di tanah Arab, seseorang dapat membinasakan binatang atau manusia dengan menujukan pandangannya yang tajam. Hal ini hendak dilakukan pula kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi Allah memeliharanya, sehingga terhindar dari bahaya itu, sebagaimana dijanjikan Allah dalam surat Al Maidah ayat 67. Kekuatan pandangan mata itu pada masa sekarang dikenal dengan hypnotisme.( QS. Al-Qalam 68:51 )

Demikian pembahasan tentang do’a Nurbuat dan artinya. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat.

 

___________
Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada Rabu, 14 November 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan.
Editor : Sandipo

Sumber : Al-Qur’an dan Hadis