Beginilah Negara dalam Perspektif Agama

 
Beginilah Negara dalam Perspektif Agama

LADUNI.ID, Kediri – Dalam konsepsi Islam tentang negara sejak lama telah menjadi wacana dan bahan kajian, namun kajian tersebut hanya oleh kalangan terbatas. Sedangkan informasi dan penyebaran dari hasil kajian itupun terbatas pula, belum sampai menjangkau kalangan masyarakat Islam secara luas.

Banyak diajukan pemikiran mengenai Negara Islam, yang kemudian berimplikasi bahwa pihak-pihak yang tidak sependapat dan kurang menyetujui pemikiran itu dianggap meninggalkan Islam.

Pada agenda tahunan M3HM Pondok Pesantren Lirboyo (13/12) mengadakan seminar dengan mengangkat tema “Negara dalam prespektif agama” yang ditutori langsung oleh ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Sabillurosyad Malang KH.Marzuqi Mustamar.

Mulai ba’da jama’ah isya ribuan santri memadati gedung aula muktamar, meski cuaca malam itu agak sedikit gerimis, dan itu bukan menjadi penghalang bagi para santri untuk mengikuti acara yang sangat manfaat itu.

Acara ini diawali dengan lantunan sholawat nabi oleh grup rebana pondok pesantren Lirboyo. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu yang akhir-akhir ini wajib dilantunkan disetiap acara-acara formal yakni lagu nasional Indonesia Raya dan yaa lal wathon.

Dalam  acara tersebut beliau menyampaikan “yang menjadi poin penting dalam pembahasan kita kali ini adalah bahwa berislam harus beraswaja, karena hanya aswaja bisa amanah dalam menjaga kemurnian ajaran Islam. Beraswaja harus berNU, karena hanya organisasi Nahdlatul Ulama yang konsekuen dan konsisten dalam mengamalkan, mengajarkan dan melestarikan ajaran Islam ahlu Sunnah wal jama’ah. berNU harus BerNKRI, karena hanya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bisa menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi berlakunya ajaran Islam ahlu Sunnah wal jama’ah”.

“Dari pembahasan ini berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa menjaga keutuhan NKRI sejatinya adalah menjaga ajaran Islam ahlu Sunnah wal jama’ah,” tutur KH. Marzuqi Mustamar.