Mother's Day, is Every Day

 
Mother's Day, is Every Day

LADUnI.ID - Hari ini, 22 Desember 2018, dari subuh sekali hp dibuka, beragam bentuk pesan dan ucapan dishare melalui WA. 

"Selamat hari Ibu", begitulah substansi ucapan yang menghiasi banyak pesan WA & medsos seketika.

Oh..iya ya.., hari Ibu ya hari ini. Saya berhutang sendiri, dan seketika menjadi diri yang termangu, karena ketidak-mengertian dengan sejarah & pesan hari Ibu itu. Karenanya sayapun mencari beberapa referensi bacaan untuk mendapatkan sedikit pelajaran hari ini.

Setidaknya dua hal yang membuat saya jadi ingin tahu dengan peringatan hari ibu (mother's day); 

Yakni, menyangkut latarbelakang sejarahnya; dan, menyangkut substansi pesan dibalik istilah hari ibu (mother's day).

Pertama, menyangkut latarbelakang sejarahnya, hari ibu merupakan perwujudan dari perjuangan & penghargaan kepada kaum ibu (perempuan), dimana masing-masing negara/ bangsa memiliki perbedaan, baik peristiwa maupun tanggal peringatan. 

Sebagai contoh, hari ibu di Yunani ditetapkan dan diperingatkan sebagai penghormatan terhadap Legenda Dewi Rhea yang dipercayai sebagai ibu suci & mulia dari para dewa (the Great Idaean Mother of Gods). Di Amerika, hari Ibu  merupakan tonggak perjuangan kaum perempuan yang dicetus oleh Ann Maria Reeves Jarvis (Anna Jarvis) dengan istilah Second Sunday in May, karena itu hari ibu di Amerika dan banyak negara lain diperingati pada Minggu kedua bulan Mey atau setiap tanggal 12 Mei. Di Iran, hari ibu ditetapkan sebagai peringatan dan penghormatan terhadap pejuang perempuan mendiang Hazrat Fathemah Zahra yang dipercayai sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW. Sementara di Indonesia, hari Ibu lahir atas prakarsa para pejuang perempuan melalui kongres perempuan Indonesia 1 tanggal 22-25 Desember 1928, dan ditetapkan secara resmi melalui Dekrit Presiden RI Nomor 316 tahun 1953.

Dengan sejarah panjangnya, jelas kelahiran hari ibu bagi bangsa ini adalah sebuah perjuangan dan pengakuan hak asasi kaum ibu (perempuan). "Perempuan tidak (lantas) menjadi laki-laki, perempuan tetap perempuan, tetapi derajat harus sama dengan laki-laki, jangan sampai direndahkan seperti zaman dahulu" demikian pernyataan R.A. Soekanto, sang inisiator kongres Perempuan 1 bersama Nyi Hadjar Dewantara dan Soejatin. Intinya, peristiwa dan peringatan hari ibu (mother's day) ada konteks sejarah yang saling berbeda (tidak sama setiap negara).

Kedua, menyangkut substansi pesan dibalik istilah hari ibu (mother's day). Hampir bisa dipastikan bahwa mother's day adalah penghargaan terhadap perjuangan kaum ibu (perempuan), apapun perbedaan latarbelakang dan konteks sejarahnya. Dengan kesadaran tersebut, maka sesungguhnya ibu (perempuan) adalah sosok penting dalam kehidupan individu anak manusia, bahkan berbangsa dan bernegara. Terminologi agama saja mensifatinya dengan sebutan tiang negara (Annisa imaadil bilad), surga di bawah telapak kakinya (aljannatu tahtaha fi aqdamil Ummahaat), dsb. Maknanya, adalah pentingnya arti dan kedudukan seorang ibu dirasa tidak sepadan dengan peringatan hari Ibu (mother's day) yang hanya satu hari dalam setahun. Apalagi keberadaannya yang tidak begitu dirasakan dan dipahami banyak orang. Penghargaan terhadap arti dan peran penting seorang ibu (perempuan) semestinya selamanya-setiap saat-setiah hari-sepanjang hayat.

Mother's day is every day itulah istilah yang sepantasnya.

Mother's day, is every day adalah simbol penghargaan jasanya sembilan bulan mengandung kita dalam rahimnya, tanpa pernah mengeluh apalagi meminta balas jasanya.

Mother's day is every day adalah simbol perhargaan masa menyusui hingga menyapih kan kita, dalam suka duka, dengan tangis dan tawa memelihara dan mendidik kita hingga dewasa.

Mother's day is every day adalah penghargaan atas ketulusannya mendoakan & menyiapkan masa depan bagi kita anak-anak nya.

Mother's day is every day adalah simbol pengabdian yang harus diberikan oleh setiap anak buat ibunya sebagai tiket meraih surga (dunia dan akhirat), kapanpun, dalam bentuk apapun. Bukan hanya satu waktu, apalagi hari tertentu saja.

Semoga peringatan hari ibu (mother's day) memberi pelajaran untuk semua kita bisa lebih menghargai dan menghormati kaum ibu (kaum perempuan), terkhusus Ibu kita tercinta. Mother's day is every day, YES!

"Sela2 istirahat-keletihan mencapai titik batas negeri, Badau 22/12/18

Oleh: Dr.Ibrahim, MA

Ketua LTN PWnU Kalbar