ISNU Jatim Lantik Intelektual NU di Tiga Kota dalam Sehari

 
ISNU Jatim Lantik Intelektual NU di Tiga Kota dalam Sehari

LADUNI.ID, Surabaya - Armada Pimpinan Wilayah  ISNU Jatim terus bergerak. Pada Sabtu, 12 Januari, tiga agenda kegiatan dilakukan di wilayah Jawa Timur.

Menurut Ketua PW ISNU Jatim Prof HM Mas'ud Said, perhelatan resmi ISNU ada di tiga tempat. Yakni Kabupaten Blitar, Kota Kediri dan Kota Malang. Masing-masing adalah pelantikan, raker dan dialog.

Pada tiga pelantikan tersebut, acara berjalan lancar, khidmah, meriah dan dipenuhi para tokoh. Selain dihadiri langsung dan mendapat suntikan orasi dan literasi dari Ketua Umum PP ISNU Dr Ali Masykur Musa, Ketua dan Sekretaris PW ISNU Jatim.

Seperti yang terjadi dalam acara ISNU Kab Blitar yang  dipimpin Imam Kusnin Ahmad dihadiri juga oleh para tokoh pemerintahan. Seperti Bupati H Rijanto, jajaran Polri Kapolresta Blitar dan Polres Kabupaten Blitar. Juga dirawuhi langsung oleh Rais Syuriah PC NU dan Ketua Tanfidyah PC NU Blitar yang hadir langsung memberi sambutan.  

Sementara itu, Bupati Rijyanto dan Ketua Tanfidziyah NU KH Masdain Rifai  mengapresiasi keberadaan ISNU dan menantang untuk menyelesaikan sebagian cita cita ulama untuk memajukan NU. "Luar biasa sambutannya. Apalagi seluruh PAC ISNU sudah berdiri di 22 kecamatan yang ikut dilantik," ujar Mas'ud yang juga mantan staf khusus Kemensos ini.

Selain pelantikan, acara di Blitar juga dirangkai launching biografi tokoh ulama kharismatik, deklarasi pemilu bermartabat dan anti hoax, juga dengan rapat kerja ISNU Blitar.

Selain itu, di Kota Kediri, lanjut Mas'ud, acara pelantikan  Ketua PC ISNU Blitar H M Basith yang terpilih beberapa waktu lalu  berlangsung lancar dan khidmad. Umbul-umbul dan bendera ISNU untuk yang pertama kali berkibar gagah, rapi dan bersih di sekitar lokasi acara di kompleks balaikota. 

Hal ini sebagaimana pantauan, acara juga berlangsung gayeng dan meriah. Di samping dihadiri Ketua Umum PP ISNU dan Sekretaris ISNU PW M. Dawud, acara dihadiri Walikota Kediri dan beberapa tokoh setempat dengan diberi motivasi keorganisasian dan kejuangan oleh Ali Masykur Musa.

Sementara itu, Ali Masykur menandaskan betapa strategisnya  posisi ISNU di dalam konteks kebangsaan dan keIslaman. M. Basith sendiri mendapat tantangan sebab di Kediri banyak masalah masalah sosial, masalah pembangunan infrastrukrur, masalah lingkungan alam dan ketenaga kerjaan efek industrialisasi. ISNU Kota Kediri harus hadir di setiap masalah sosial dan masalah pembangunan daerah.

"Setelah pagi melaksanakan acara di Blitar. Tim PW ISNU Jatim dibagi dua. Saya setelah dari Blitar  mendapat amanah dari ketua umum untuk melantik PC ISNU Kota Malang," terang Mas'ud, seperti dilansir dari laman Times Indonesia, Minggu (13/1).

Acara yang berlangsung sehari penuh karena dibarengkan denga  Silatnas Pimpinan Pusat Perhimpunan Dokter NU (PDNU) dan acara temu tokoh Kota Malang. Sama seperti di Blitar dan Kediri acara Pelantikan ISNU Kota Malang juga sangat meriah.

Pada acara itu juga, pimpinan organisasi, ulama, akademisi berbagai bidang tumplek bleg berkumpul bersama sekitar 250 anggota ISNU Cabang, pengurus PAC dan pengurus ISNU di 4 perguruan tinggi di kampus besar.

Acara ini berlansung istimewa sebab juga dihadiri dua jajaran PBNU yaitu Ketua PBNU bidang Hukum (H Robikin Emhas) dan Ketua PBNU bidang kesehatan (dr Syarizal MPH, PhD). Mereka menyaksikan pelantikan ketua ISNU Kota Malabg terpilih, HM. Fauzan Alfas MH.

Dalam acara ini juga didukung penuh oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof Nuhfil Hanani yang juga masuk dalam jajaran Dewan Ahli di ISNU Pengurus Wilayah Jawa Timur.

Hal ini merupakan rangkaian acara sangat terasa panjang sebab didahului launching buku Napak Tilas Satu Abad NU oleh ketua Cabang ISNU Kota Malang.

"Saya menekankan bahwa wadah ISNU dan geliat ISNU di daerah yang sekarang lagi booming bukanlah tujuan. Kita harus mengisinya dengan program-program yang nyata dan bisa mengambil peran strategis di berbagai bidang sebagaimana visi misi ISNU Jatim dan 7 program utamanya. Semoga amanah jamiyah dan rute perjalanan yg panjang ini diisi dengan mental kejuangan yang benar dan padu. Saya yakin ISNU ke depan akan lebih padu, bekerja cepat dan masing mau berkorban dan tak mementingkan dirinya sendiri secara pribadi," terang ketua ISNU Jatim Mas'ud Said menjelaskan panjang lebar.