6 Trik Sederhana Dongkrak Metabolisme Tubuh

 
6 Trik Sederhana Dongkrak Metabolisme Tubuh

 

LADUNI. ID, EDUKASI- Sebagai sebuah proses yang kompleks, metabolisme berkaitan dengan kemampuan tubuh memproduksi energi dari lemak, gula, dan protein, serta bagaimana tubuh mampu menyimpan energi.

Cara terbaik untuk mengetahui tingkat kemampuan metabolik tubuhmu adalah dengan mengambil tes metabolisme di klinik spesialis.

Jika hasil tes tersebut menunjukkan metabolisme tubuhmu lambat, maka kamu perlu berupaya untuk meningkatkannya.

Direktur The Mount Sinai PhysioLab and Holly Lofton sekaligus direktur program manajemen berat badan medis di NYU Langone Health berbagi tips yang bisa membuat metabolisme tubuh meningkat.

1. Jangan Percaya dengan Mitos

Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa mengonsumsi makanan atau minuman tertentu bisa meningkatkan metabolisme.

Kamu harus memahami bahwa informasi tersebut hanyalah sebatas mitos.

"Kupikir tidak ada makanan yang bisa secara konsisten dan berkelanjutan meningkatkan rasio metabolik," kata dokter Arad kepada Popsugar.

Ketika bangun di pagi hari, minumlah air putih terlebih dahulu untuk menghidrasi tubuh.

Ingatlah bahwa minum kopi, teh hijau, dan makan makanan pedas tidak bisa meningkatkan metabolisme, seperti anggapan banyak orang.

2. Angkat Beban

Cara lainnya untuk meningkatkan metabolisme adalah mulai melakukan latihan kekuatan.

"Kamu perlu meningkatkan massa otot karena ketika otot membesar, resting metabolic ratepun meninggi," kata Lofton.

Dalam hal ini, angkat beban lebih baik daripada bersepeda atau yoga, karena otot lebih aktif secara metabolik, menurut penjelasan para dokter.

Arad menjelaskan, lebih banyak otot membutuhkan energi. Sebagai hasilnya, hal ini akan meningkatkan rasio metabolik tubuh.

3. Lebih Aktif

Kamu tidak harus selalu melakukan latihan kekuatan, namun Lofton menyarankan agar kita meningkatkan aktivitas fisik. Seperti mendaki, berenang, yoga, dan bersepeda.

4. Makan Lemak Sehat

Dengan makan lebih banyak lemak sehat, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menghancurkan.

Sehingga, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak kalori untuk menghancurkan lemak.

Lemak sehat bisa didapatkan lewat kacang-kacangan (seperti almond atau kenari), lemak ikan, serta biji chia, dan rami.

Minyak zaitun dan alpukat juga merupakan sumber lemak sehat.

5. Makanan tinggi protein

Seperti lemak, protein juga sulit dicerna oleh tubuh dan dihancurkan oleh tubuh.

Maka makanan tinggi protein, berserat, dan karbohidrat kompleks juga memiliki efek thermis, yang mana membutuhkan lebih banyak energi untuk dihancurkan.

6. Perhatikan asupan gula

Menurut Arad, jumlah energi yang diperlukan tubuh untuk memproses gula relatif kecil dibandingkan dengan lemak atau protein.

Kamu tidak perlu memangkas asupan gula sepenuhnya, tapi kamu harus mengonsumsinya dalam jumlah yang terkontrol.

SUMBER:Kompas.com