Pioneer Luncurkan "Head Unit" Khusus Android

 
Pioneer Luncurkan

 

LADUNI. ID, TEKNO- Pioneer Eelctronics mengawali 2019 dengan meluncurkan headunit terbarunya dari keluarga A-Series, AVH-A215BT. Perangkat hiburan layar sentuh ini masuk dalam jajaran produk menengah ke bawah Pioneer yang telah mendapat sejumlah peningkatan.

Deputy General Manager, Product Planning and Marketing Division Pioneer Electronics AsiaCenter Takao Chiba, mengatakan bila AVH-A215BT merupakan sebuah paket produk yang mudah dipasang dan disesuaikan dengan kinerja yang berkualitas.

"Kami merancang berebagai produk hiburan di mobil terbaru demi menghadirkan peningkatan mutu suara secara signifikan dibanding produk pesain. Selain ini sejumlah fitur konektivitas juga disematkan dengan harga yang istimewa," ucap Takao dalam seremoni peluncuran di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Dari segi pengembangan, head unit Pionner A-Series terbaru sudah makin memudahkan pemilik mobil untuk mengintegrasikan ponsel melalui beberapa koneksi, salah satu yang baru adalah mirroring. Karena itu tema yang diusung adalah Smartphone Connect.

Meski diklaim sebagai satu-satunya produk head unit Jepang sudah bisa memiliki fitur mirroring, namun proses penghubungan dengan ponsel masih harus dilakukan menggunakan kabel dengan beberapa tahapan. Selain itu, koneksinya pun baru kompatibel dengan ponsel berbasis android.

Secara spesifikasi, Pioneer AVH-A215BT memeliki spesifikasi layar 6,2 inci dengan 13 bandgraphic equalizer dan sudah didukung juga dengan koneksi Bluetooth yang bisa terhubung pada dua perangkat sepanjang waktu. Bahkan pemilik mobil bisa mengatur secara manual crossover frequency controldan manual time alignment sesuai selera.

Menurut Product Manager Pioneer Indonesia Adi Wijaya, Pioneer AVH-A215BT dirancang untuk pasar menegah ke bawah yang bisa memberikan kemudahan bagi pemilik mobil untuk menikmati hiburan yang lebih berkualiatas.

"Koneksi mirroring pada head unit baru ini bisa dilakukan secara dua arah, artinya fungsi layar sentuh pada ponsel masih bisa tetap digunakan. Memang hanya sebatas untuk android karena kami menyesuaikan produk dengan pasarnya. Untuk harga, kita pasarkan sebesar Rp 3,5 juta," ucap Adi kepada wartawan.

SUMBER:Kompas.com