Siapa Bilang berniqab Sulit Dapat Jodoh?

 
Siapa Bilang berniqab Sulit Dapat Jodoh?

LADUNI.ID,AGAMA- Persoalan ini adalah persoalan sedang hangat dikalangan kaum hawa. Mereka berpendapat bahwa niqab (cadar) adalah factor utama yang menggagalkan pertunangan dan perjodohan.Ironis sekali.

Media massa adalah pelaku utama dan tersangka pertama dalam kejahatan ini. Mereka mencintrakan bahwa niqab (yang disebut ninja) adalah kedok penutup yang biasa digunakan oleh wanita-wanita jahat agar tertanam dalam jiwa masyarakat rasa taku (phobia) dengan pakaian yang suci ini. Janganlah sesekali kita terpedaya dengan perhiasan-perhiasan mereka. Iffah ya iffah. Niqab ya niqab.

Bukankanh wanita itu diwajibkan berpenampilan tertutup? Bukankah wanita dituntut untuk tidak bertabarruj (pamer kecantikan) dan sufur (telanjang muka) ? Bukankah wanita selalu dituntut untuk iffah dan malu? Kenapa kita malah mengabaikan nya, bahkan menolaknya mentah-mentah.
Rekayasa ini terpampang dalam program-program propaganda dan iklan televise atau dihalaman halaman koran dan majalah yang menggunakan model wanita  full make up untuk kepentingan komersial mereka dengan penampilan seronok yang membekas dipikiran wanita, serta memikat hati mereka yang kosong dan akal mereka yang seasat, sehingga para wanita pun terobsesi untuk bertabarruj (pamer kecantikan) dan meninggalkan serta membenci bermuslimah.

Seringkali para wanita berpendapat bahwa ketika calon suami yang datang melamar harus dibuat kecewa, karena ternyata paras wanita berniqab yang dilamarnya tidak menarik baginya, sehingga ia pun membatalkannya. Satu per satu calon suami datang dan pergi, silih berganti dengan masalh yang sama.  Setiap hari ada yang datang dan pergi, jelasm ini akan menyebabkan keluarganya frustasi, menamlan kerisauan dihati kedua orang tuanya, juga perasaan takut akan masa depan putrinya. Sehinnga banyak orang tua yang menyarankan kepada putrinya agar tidak memakai hijab terlebih dahulu sampai mereka medapatkan jodoh dan menikah. Sadis bukan?

Berbeda halnya dengan wanita yang sufur (bertelanjang muka) dan bertabrruj (pamer kecantikan) keecantikannya tampak dihadapan semua orang. Pelamar yang datang tidak perlu kecewa dengan parasnya, sebab orang yang datang melamarnya datang dengan keputusan bulat dan cinta yang menyulubungi hati. Na`udzubillah!

Saudariku, banyak sekali hal yang telah terjadi kepada wanita yang bertabarruj yang jatuh kedalam perangkap lelaki buaya darat. Ia pun berdandan seperti penjual yang menghias barang dagangannya. Ia tawarkan dirinya dipasr laki-laki untuk menarik pembeli. Sesungguhnya hal itu telah menghinakan diri kita sendiri dan melakukan banyak dosa, bahkan kita telah melakukan dosa paling besar hanya untuk mencapai tujuan yang kadangkala terealisir dan seringkali tidak jelas., maka ia tak sepenuhnya tulus. Sebab kita tak akan pernah memperoleh kebahagiaan yang dicari oleh setiap gadis yang mendambakan permikahan, karena ketika lelaki yang telah terpikat ini mendapatkan gadis yang lebih cantik daripada kita, ia akan pergi meninggalkan kita dan memilih wanita yang lebih cantik itu, karena baginya kecantikan adalah tujuan utama.

Ketahuilah saudariku, ketika lelaki memutuskan menikahi seorang perempuan, maka ia tidak hanya melihat postur tubuhnya semata, akan tetapi ia juga mempertimbangkan gaya bicaranya dan yhang lain. Seringkali terjadi, ia tertarik dengan kecantikan si gadis, namun kurang srek dengan akhlak dan wataknya

Seorang wanita yang taat beragama mengetahui bahwa laki-laki taat beragama hanya akan mencari perempuan yang taat beragama jua. Bahkan, ia rela berkeliling keseluruh  pelosok negeri untuk mendapatkan istri idamannya. Jadi dengan tetap berjilbab lebar, berniqab, serta muslimah, kita dapat menarik perhatian lelaki, tentu saja yang taat beragama pula. Jadi untuk apa kita menjual diri dan berhias untuk apra penggoda yang telah dipengaruhi setan. Simpanlah dan tutuplah kecantikan yang telah Allah aktuniakan untuk kita hanya untuk orang yang menghalalkan kita.

Apabila seorang wanita bertakwa kepada Allah, menjaga dirinya, kecantikannya iffahnya, berjilbab lebar, berniqab dan menutupi bagian-bagian yang mendatangkan fitnah dari tubuhnya, dan menjadikan semua tujuannya hanya dengan ridha Allah semata, maka dengan izin Allah, Allah akan membuka sarana-sarana pernikahan yang penuh berkah baginya.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ()وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ
" Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar, dan Dia memberinya rezeki dai arah yang tidak di sangka-sangka.”

Bukanlah jodoh adalah nikmat Allah? Bahkan salah satu tanda dari kekuasaannya dan kebesarannya. Apakah Allah akan memberikan nikmatNya kepada orang yang mendurhakaiNya.
Saya mengingatkan kepada saudariku yang seagama dan dirahmati Allah dengan penuh kejujuran, keterusterangan, keikhlasan dan cinta. Jangan terpedaya dengan kebohongan ini. Kita adalah makhluk ciptaan Allah yang indah yang diciptakan dengan penuh rasa malu dituntut untuk tertutup, terpelihara dan menjaga kehormatan.

Jika kita terjerumus kedalam lobang kemaksitan dan bahkan kita menjadi manusia yang hina dengan tingkat dosa yang besar. Ingatlah ... Masa lalumu sudah kelam dan telah berlalu tapi masa depanmu masih suci...mari sama sama bertaubat tak ada kata "Saya belum siap untuk berubah". Kita umat akhir zaman bung... Jangan buang buang waktu. Gerakkan kaki tanamkan dalam hati "Saya harus berubah. harus bangkit karena Allah". hidayah tidak tidak menjemput kita tapi kita yang menjemput hidayah.

Akhirnya semoga Allah tidak memberkahi perjodohan berdiri atas sufur (telanjang muka) dan tabarruj (pamer kecantikan). The last I want say keep istiqamah and close your aurat:).

Sumber : LbmMudi