,,Kenapa Menahan "BAB" Bikin Keringat Dingin?

 
,,Kenapa Menahan

LADUNI.ID,EDUKASIAnda mungkin pernah menahan buang air besar karena kondisi tertentu. Misalnya saat sedang ujian, rapat dengan klien penting, di tengah kemacetan, atau bepergian jauh yang tidak memungkinkan Anda untuk pergi ke toilet saat itu juga.

Tak cuma bikin gelisah, biasanya keringat dingin mulai mengalir di sekujur tubuh saat Anda menahan BAB. Sebenarnya, kenapa menahan buang air besar bisa bikin keringat dingin, ya?

Penjelasannya begini. Ketika kotoran alias feses sudah mulai menumpuk di usus besar, tubuh akan mengirimkan sinyal yang memberitahukan bahwa Anda harus segera pergi ke toilet.

Namun, Anda terpaksa mengencangkan bukaan anus supaya kotoran tidak keluar pada saat itu.

Seorang dokter spesialis penyakit saluran cerna, Anish Sheth, MD, mengungkap kepada Reader’s Digest bahwa saat menahan buang air besar, gerakan usus besar merangsang saraf vagus untuk berkontraksi.

Saraf vagus adalah saraf kranial panjang yang membentang dari organ-organ perut, termasuk organ-organ di saluran pencernaan.

Ibarat mendorong mobil, Anda memaksa saraf dan otot tubuh untuk mengeluarkan tenaga ekstra supaya mobil bisa bergerak maju. Begitu juga saat Anda menahan buang air besar, saraf vagus akan berkontraksi supaya feses tidak keluar dalam beberapa waktu.

Lama-kelamaan, saraf yang aktif tadi juga akan merangsang keluarnya keringat dan membuat tubuh jadi menggigil. Bukan cuma itu, tekanan darah dan detak jantung Anda juga ikut menurun.