Dayah Jami'ah Al-Aziziyah (DJA) Samalanga Pusat Pendidikan Ternama Era 4.0 di Perbukitan Batee Iliek

 
Dayah Jami'ah Al-Aziziyah (DJA) Samalanga Pusat Pendidikan Ternama Era 4.0 di Perbukitan Batee Iliek

LADUNI. ID, DAYAH- Udara dingin diatas perbukitan ditambah pemandangan bebatuan di sepanjang Krueng Batee Iliek telah berdiri sebuah dayah yang merupakan cabang dari Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. 

Dayah Jami'ah Al-Aziziyah (DJA) Batee Iliek namanya. Benteng Batee Iliek sejak dari dulu terkenal benteng paling tangguh dalam catatan sejarah menghalau penjajah dan tidak sedikit pasukan penjajah yang terbunuh di Benteng tersebut yang kini telah didirikan Dayah yang dipimpin Dr. Tgk. Muntasir A. Kadir, MA atau akrab disapa Ayah Batee Iliek. 

Batee Iliek dengan DJA kini juga menjadi benteng melawan penjajah yang bernama kebodohan dan kejahilan, 2x12 jam para jihadis "mengepung" dan "membombardir" musuh itu bukan hanya dengan "senjata tradisional" bahkan modernpun begitu membahana dan bertubi-tubi "berkecamuk" di perbukitan yang berkah itu. Benarkah "sengit"nya ?

Dayah yang terletak di perkuburan sosok ulama besar Tgk. Chik Kuta Glee yang tentunya akan menambah keberkahan dayah tersebut menerapkan sistem pendidikan tradisional dengan mengaji turast klasik seperti dayah lainnya di Aceh, juga mereka yang ingin melanjutkan pendidikan formal baik tingkat SMP dan SMK bahkan perguruan tinggi juga tersedia.

Salah satunya kelebihan DJA dididik oleh guru senior dayah MUDI dan kebanyakan alumni Dayah MUDI, tentunya aura MUDI sangat terasa dalam kajian turast di DJA. Orang tua tidak perlu ragu dengan guru dan tenaga pengajar sudah banyak yang doktor juga master. 

Tahun ini Dayah membuka pendaftaran di tempat pendaftaran di kantor sekretariat Dayah Jamiah Al-Aziziyah yang beralamat di Kompleks Makam Syuhada Tgk. Syik Kuta Gle Desa Batee Iliek Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh.


Sejarah telah mencatat bahwa LPI Dayah Jamiah Al-Aziziyah didirikan oleh Syekh Abu H. Hasanoel Bashry HG (Abu Mudi) pada tanggal 19 Januari 2012 di daerah perbukitan Batee Iliek pada lahan seluas 16 ha di bawah pimpinan Dr. Tgk. Muntasir A. Kadir, MA. Seiring perjalanan waktu dan penyempurnaan kesiapannya, Dayah Jamiah Al-Aziziyah diresmikan oleh Abu Mudi pada hari Ahad Tanggal 3 Maret 2013.


LPI Dayah Jamiah Al-Aziziyah termasuk salah satu lembaga pendidikan dengan sistem salafiyah yang menitik beratkan pendidikannya pada kajian kitab arab gundul atau disebut kitab kuning karya para ulama terdahulu. Kurikulum yang diterapkan sepenuhnya diadopsi dari Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga yang merupakan induk Dayah Jamiah Al-Aziziyah.

**Helmi Abu Bakar El-langkawi, Penggiat Literasi Asal Dayah MUDI Samalanga