Sendoknya Kasih, Mangkoknya Sayang

 
Sendoknya Kasih, Mangkoknya Sayang

LADUNI.ID - Aku turun menyeberang jalan, membelah hujan sore, demi memenuhi permintaan putriku yang pengen menghalau pahit lidahnya dengan kuah bakso.

Saat menunggu pesananku dibungkus, aku bergumam dalam hati, "boleh gak yah Ibu ini sendoknya kupinjam?".

Saat kuutarakan, respon si Ibu sungguh di luar dugaanku. "Oh, Bapak lagi nginap di rumah sakit itu? Ini sekalian saya pinjamin mangkok", ujar beliau semangat.

Bagi banyak orang, mungkin ini hanyalah hal biasa dan sederhana. Sang Ibupun mungkin juga melakukannya kepada pembelinya yang lain. Tapi, tetap saja ini terasa berbekas dalam hatiku. Tetap saja ini akan kukenang.

Karena, bisa saja beliau memilih untuk tidak memenuhi permintaan saya. Mungkin karena tiba-tiba mengingat peminjam sebelumku yang tidak kembali. Atau bisa saja beliau hanya meminjamkan sebatas yang kuminta, yaitu sendok, tanpa menawarkan mangkok yang tidak kuminta.

Ibu ini segera menyadarkan saya, bahwa hidup ini acap dibuat indah oleh orang-orang yang memberi kita kebaikan yang tidak disangka, yang terkadang bahkan melebihi harapan kita.

Ini tidak lain karena Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan senantiasa menyisakan kasih sayang sebagai pelipur lara di tengah semua gambaran buruk tentang hidup ini.

Dan, ma sya Allah, nama rumah sakit tempat putriku dirawat inipun ternyata ikut mengabadikan dua sifat ilahi tersebut. Nama yang membuat kita optimis bahwa kasih sayang itu tetap ada dan akan senantiasa menaungi kita semua: "RS RAHMAN RAHIM".

Oleh: Nasaruddin Idris Jauhar

Dosen UIN Surabaya