Masih Ingat Ki Bashisho? Begini Ceritanya

 
Masih Ingat Ki Bashisho? Begini Ceritanya

LADUNI.ID, Jakarta - Barsiso merupakan seorang hamba Allah yang saleh. Dia mempunyai 60 000 anak murid dan semua anak muridnya itu menjadi ulama dan aulia Allah, sehingga mereka dapat terbang ke udara dengan berkat ajaran gurunya.

Hebatnya Syeikh Barsiso dalam ibadat kepada Allah sampai mengagumkan malaikat-malaikat sehingga bertanyalah Allah kepada malaikat :

"Mengapa kamu kagum dengan Barsiso? Padahal Aku lebih tahu.”

Allah menambahkan: “Dalam ilmu-KU Barsiso itu akan kafir dan masuk neraka Jahannam selama-lamanya.”

perbincangan itu di dengari Iblis laknatullah dan Iblis pun yakin bahwa Barsiso pasti akan binasa dalam perangkapnya.

Lalu setelah Iblis datang ke tempat ibadat Barsiso menyelundup dan menyamar sebagai seorang hamba Allah yang saleh dan taat.

setelah sampai Ia meminta tolong kepada salah seorang yang berada di tempat ibadat tersebut untuk dipertemukan dengan Barsiso. Perjumpaan pun terjadi,

Barsiso lalu memperkenalkan diri dan bertanya pada tamunya : “Engkau ini siapa dan apa maksud mu?”

iblis (yang menyamar jadi orang sholeh itu pun menjawab) : "Aku ini hamba Allah yang beribadat kepadaNya dan aku ingin pula membantu tuan dalam hal2 ibadat."

Kemudian Barsiso berkata kepadanya :

"Barangsiapa bermaksud beribadat kepada Allah maka sesungguhnya Allah akan mencukupinya sebagai teman baik."

Tipu daya Iblis laknatullah pun berlanjut. Ia melakukan ibadat yang terus menerus  selama tiga hari tiga malam tanpa tidur tanpa makan dan minum.

Barsiso yang memperhatikan orang tersebut merasa kagum sekaligus heran bagaimana ia bisa melakukan ibadah seperti itu,apa kiat2 dan rahasia nya(timbul rasa ingin tahu dalam dirinya)

Barsiso pun menghamipri dan berkata kepadanya :

“Aku ini pernah tidur dan aku ini makan dan minum, sedangkan engkau tidak makan sama sekali, padahal aku beribadat kepada Allah 220 tahun di mana aku tidak sanggup meninggalkan makan minum. Oleh itu, apakah dayaku sehingga aku ini boleh menjadi seperti engkau?”

Iblis (menjawab): “Pergilah engkau dari tempat ini dan kerjakan larangan Allah, kemudian setelah itu taubatlah kepada Allah kerana Dia Maha Pengasih, maka engkau akan mendapat kemanisan bertaubat kepada Nya.”

Barsiso : “Bagaimana aku akan mendurhakai Allah setelah aku menyembah Tuhan sekian lama?”

Iblis : "Manusia apabila berdosa memerlukan keampunan atas segala dosa-dosanya.”

Barsiso : “Apakah dosa yang baik saya kerjakan?”

Iblis menjawab: “Zina.”

Barsiso : "Kalau begitu pasti aku tidak melakukannya.”

Iblis : "Jika tidak mau "Zina" Engkau bunuh saja seorang hamba Allah yang mukmin.”

Barsiso : "Aku tidak akan melakukannya.”

Iblis (berkata lagi) : "Jika Zina dan Membunuh tidak mau kau lakukan maka minum sajalah air yang dapat memabukkan, ini adalah yang lebih gampang dan ini tidak ada hubungannya dengan orang lain.."

(Sejenak terdiam mungkin pilihan ke 3 ini boleh di coba pikir Barsiso)

Barsiso pun bertanya : “Dimanakah aku akan mendapatkan minuman ini?”

Iblis berkata: “Engkau pergi ke kampung anu dan kedai anu.”

Dengan serta-merta Barsiso pun pergi ke tempat yang ditunjukkan Iblis itu. Setelah ke tempat itu, Barsiso pun menemui seorang wanita cantik lagi cakap yang pekerjaannya menjual minuman keras.

Barsiso membeli dari perempuan itu sebotol khamar, kemudian meminum nya dan akhirnya ia pun mabuk.

Dengan mabuknya itu ia lantas menzinai perempuan itu.

Kemudian dengan tiba-tiba datang suami perempuan itu dan lantas dibunuh pula oleh Barsiso.(Zina dan membunuh yang awalnya dia enggan melakukannya akhinya ia kerjakan karena hilangnya kesadaran akibat minuman yang memabukan)

Setelah kejadian itu Iblis kembali menyamar sebagai manusia biasa. Lantas Iblis membawa Barsiso kepada penguasa dizaman itu. Penguasa menjatuhkan hukuman bahwa Barsiso harus dipukul 80x karena meminum khamar; maka ditambah 100x karena berzina.

Hukuman terakhir menurut penguasa, bahwa Barsiso mesti disalib kerana dosa membunuh.

Tatkala Barsiso dinaikkan ke tiang gantungan salib, Iblis datang ketempat Barsiso dan menyamar kembali sebagai orang baik.

Iblis bertanya :“Bagaimanakah pendapatmu tentang keadaan mu sekarang?”

Barsiso menjawab: “Malang bagi orang yang percaya kepada teman yang jahat, tentulah orangnya akan binasa.”

Iblis :"Aku telah beribadat bersama mu sekian tahun lamanya, aku lah yang menyebabkan engkau disalib. Jika engkau menghendaki turun dari tiang salib, maka aku akan menurunkan engkau.”

Barsiso :"Itulah yang aku maksudkan. Turunkanlah aku. Aku akan berikan apa yang kau pinta dari ku.”

Berkatalah Iblis: “Nah sujudlah kepadaku.”

Barsiso :“Bagaimana aku bersujud padahal aku terikat ditiang ini?”

iblis :“Sujudlah dengan menganggukkan kepalamu.”

Maka Barsiso pun mengisyaratkan kepalanya dengan maksud sujud kepada Iblis..

(setelah sujud tersebut,meninggal lah barsiso)

Dengan sujud Barsiso, maka kafirlah ia kepada Allah dan pada agamanya.

akhirnya Iblis berkata, “Aku melepas diri dari engkau(Barsiso), aku takut kepada Allah, Tuhan yang Maha Besar serta sekalian alam.” (Al-Hasyr: 16)