Bacalah Doa Ini saat Proses Persalinan Istri Anda

 
Bacalah Doa Ini saat Proses Persalinan Istri Anda

LADUNI.ID, Jakarta - Menjalani proses persalinan bagi para ibu adalah sebuah perjuangan hidup dan mati. Doa dan dukungan suami adalah yang utama. Baik dukungan mental, fisik maupun dalam hal menciptakan ketenangan batin. 

Satu hal yang pastinya paling diharapkan ialah bayi yang dilahirkan berada dalam kondisi sehat, utuh tanpa cacat, dan segala kebaikan lainnya. Di samping itu juga berharap ibu yang melahirkan juga selamat dan cepat kembali bugar.

Agar persalinan lancar dan terhindar dari segala bahaya melahirkan, Syekh Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, dalam al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr, hal. 298 menjelaskan bahwa ketika detik-detik persalinan berlangsung, seyogianya sang suami, sambil menunggu lahirnya jabang bayi, membaca:

1. Ayat kursi sebanyak satu kali

2. Membaca Surat al-A’raf ayat 54:

إِنَّ رَبَّكُمُ الله الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ الله رَبُّ الْعَالَمِينَ

Inna Rabbakumulladzî kholaqas samâwâti wal ardla fî sittati ayyâmin tsummastawâ ‘alal ‘arsyi yughsyil lailan nahâra yathlubuhu hatsîtsan wasy syamsa wal qamara wan nujûma musakhkharâtim bi amrihi alâ lahul khalqu wal amru tabârokaLlâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Lalu Dia bersemayam di ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

3. Surat al-Falaq sebanyak satu kali

4. Surat an-Nâs sebanyak satu kali

5. Di samping bacaan di atas, suami juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa di bawah ini:

 لَآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ لَآإِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ لَآإِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ

Lâ ilâha illaLlâhul ‘adzîmul halîm. Lâ ilâha illaLlâhu Rabbul ‘arsyil ‘adzîm. Lâ ilâha illaLlâhu Rabbus samâwâti wal ardli wa Robbul ‘arsyil ‘adzîm

“Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung”.

Demikian semoga bermanfaat dan semoga diijabah oleh Allah SWT. Amin. Wallahu a’lam bi shawab. 

Sumber:

  • Syekh Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi. al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr. Surabaya: Kharisma, 1998

(Muhammad Ibnu Sahroji)


*) Naskah ini telah terbit di Laduni.id pada tanggal 20 Februari 2019 dan diperbaharui kembali dengan beberapa tambahan agar lebih lengkap. Semoga bermanfaat.