Ingatlah, Ada Cinta Allah di Balik Ujianmu!

 
Ingatlah, Ada Cinta Allah di Balik Ujianmu!

LADUNI.ID, Jakarta - Pernahkah engkau merasakan penatnya hidup. Ketika air mata tak sanggup lagi melukiskan beban. Ketika sahabatmu tidak lagi mampu jadi teman berbagi. Seolah bumi tidak lagi bersahabat dengan suasana hatimu. Karena ada cinta-Nya, di balik ujianmu...!

Ingatlah sahabatku... Saat Allah sedang menunjukkan cinta-Nya padamu.

Kenapa aku tak mendapat apa yang aku inginkan...?

Al-Qur'an (Qs. Al-Baqarah: 216) menjawab:

Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai ssuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”

Tak perlu gundah...?

Al-Qur'an (Qs. Al-Imran: 139) menjawab :

Janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan lah pula kamu bersedih hati, padahal kamu lah orang orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang orang yang beriman.”

Bagaimana aku harus menghadapinya...?

Al-Qur'an (Qs. Al-Baqarah: 45) menjawab:

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dgn jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah semata”.

Cinta yang pernah Allah letakkan pada Nabi Ibrahim saat mengujinya dengan api.

Cinta yang pernah Allah lukiskan di hati Nabi Ayyub dengan ujian penyakit.

Cinta yang pernah Allah hujamkan pada nabi Muhammad dengan ujian dari kaum kafir.

Cinta yang sama, yang pernah Allah tanamkan di hati para Nabi melalui ujian.

Meski kadarnya tak sama, tapi itu adalah bagian dari Cinta Allah.

Sahabatku...

Allah bebankan masalah di pundakmu, agar engkau menunduk Sujud pada-Nya.

Kepada siapa aku berharap…?

Al-Qur'an (Qs. At-Taubah: 129) menjawab:

Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal.

Aku tak sanggup...!

Al-Qur'an (Qs. Yusuf: 12) menjawab:

"…dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”

Allah teteskan kepedihan di qalbumu, agar air matamu mengalir mengingat-Nya. Allah letakkan kesempitan di hatimu agar engkau mengingat-Nya, melapangkan hati. Semua karena Allah mencintai do'a dan sujudmu, memohon pada-Nya.

Ketahuilah...

Bukankah mereka yang beriman pasti Allah uji...?

Sebagai pembuktian bahwa kita orang yang beriman.

Beriman pada Allah saat lapang dan sempit.

Lalu, pantaskah kita memohon surga tanpa ujian...?

Kenapa aku diuji...?

Al-Qur'an (Qs. Al-Ankabut : 2-3) menjawab:

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi...? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."

Kenapa ujian seberat ini...?

Al-Qur'an (Qs. Al-Baqarah: 286) menjawab:

"Allah tdk mmbebani sseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Ketahuilah... Jika hari ini pundakmu terlalu berat menahan masalahmu. Saat itu, sajadah menunggumu untuk bermunajat. Saat itu juga Allah sedang menantimu untuk memohon. Memohon belas kasih dan cinta-Nya. Karena setiap ujian adalah bentuk cinta-Nya.

Wallahu A'lam Bishawab…

#alfatihah