Pemerintah Aceh : NU Harus Terkonsolidasi dengan Baik

 
Pemerintah Aceh : NU Harus Terkonsolidasi dengan Baik

LADUNI.ID| ACEH - Mewakili Plt Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny SAg MM membuka acara Rapat Kerja Nahdhatul Ulama Aceh pada Jumat (22/3/2019) di Hotel Mekkah, Banda Aceh.

Ketua PWNU Aceh yang diwakili oleh Asnawi M Ali mengatakan bahwa rapat kerja NU Aceh ini berlangsung dari tanggal 22-24 Maret yang diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari pengurus PWNU Aceh dan PCNU 23 kabupaten dan kota Se Aceh.

Asnawi M Ali menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Aceh khususnya Dinas Pendidikan Dayah Aceh yang telah memfasilitasi seluruhnya acara yang terselenggara selama 3 hari ini. Acara rapat kerja NU kali ini mengusung tema “Memperkuat Ukhuwah Wathaniah untuk Kemashlahatan Ummat”.

Mewakili Pengurus Pusat PBNU KH Sultonul Huda MSi  mengatakan dalam sambutannya agar kepada seluruh pengurus NU Se Aceh agar dapat menjaga keamanan dan ketentraman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita harus terus memastikan bahwa Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di Dunia agar tetap aman dan damai dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," harapnya.

Ketentraman yang sudah terbina sejak lama, sambung dia, agar dapat dirawat bersama, sehingga jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang memecah belah bangsa.

"Sehingga kita bisa terprovokasi dan berakibat pada ribut sesama saudara seiman dan setanah air," tegas Wasekjen PBNU tersebut.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny saat membuka acara dalam arahanya menyampaikan bahwa NU Aceh adalah ormas Islam terbesar di Indonesia yang di Aceh sendiri sangat dekat afiliasi nya dengan kalangan Dayah. Untuk itu Pemerintah Aceh berkepentingan memastikan bahwa Organisasi NU harus terkonsolidasi dengan baik.

Di Aceh ada penerapan Syariat Islam, oleh karena itu Pemerintah sangat perlu Konsepsi, Pemikiran dan dukungan dari NU utuk memastikan berjalan dengan sukses Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh.

"Usamah melanjutkan, Nahdhatul Ulama adalah Ormas Islam yang lahir dari rahim Dayah (Pasantren), untuk itu perlu dukungan dari NU untuk pengembangan dan kemajuan Pendidikan Dayah di Aceh," tegasnya lagi.

Dalam acara tersebut turut hadir diantaranya Rais ‘Am PWNU Aceh Waled Nuruzzahri Samalanga, Rektor STAI Al-Aziziyah Samalanga Dr Muntasir, Kabid SDM Dinas Pendidikan Dayah Aceh Mustafa S.Sos, Kabid Santri Dinas Pendidikan Dayah Aceh Drs Muhammad Nasir, Mantan Kanwil Kemenag Aceh Ibnu Sakdan dan para tamu undangan lainnya.