Para Penganut Bumi Datar Akan Berlayar ke “Ujung Bumi”, Benarkah?

 
Para Penganut Bumi Datar Akan Berlayar ke “Ujung Bumi”, Benarkah?

 

 LADUNI.ID, IPTEK-– Sekelompok penganut teoriBumi datar yang tergabung dalam Flat Earth International Conference (FEIC) baru saja mengumumkan akan berlayar ke Antartika.

Tujuannya adalah untuk melihat langsung “ujung Bumi” yang mereka yakini berupa dinding es raksasa bernama Antartika yang dijadwalkan untuk tahun 2020 itu menjanjikan petualangan yang menyenangkan bagi seluruh partisipan

Ironisnya, kapal yang akan digunakan oleh FEIC, seperti kapal pada umumnya, akan menggunakan sistem navigasi yang berpatok pada prinsip bahwa Bumi itu bulat.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (10/1/2019); Henk Keijer yang merupakan mantan kapten kapal selama 23 tahun dan kini pakar forensik kelautan untuk Robson Forensic mengatakan, kapal bernavigasi dengan prinsip bahwa Bumi itu bulat. Peta laut juga dirancang dengan prinsip itu: bahwa Bumi itu bulat.

Dia lanjut menjelaskan bahwa keberadaan sistem pemosisi global (GPS) sendiri membuktikan bahwa Bumi itu bulat, bukan datar.

Pasalnya, untuk menentukan sebuah lokasi, GPS sebetulnya hanya memerlukan setidaknya tiga satelit. Namun dikarenakan bentuk bumi yang bulat, GPS pun menggunakan data dari 24 satelit yang mengorbit bumi untuk mengetahui semua informasi posisi dan navigasi di berbagai belahan dunia.

“Jika Bumi ini datar, hanya butuh tiga satelit untuk memberikan informasi ini ke semua orang. Tapi tiga tidak cukup karena Bumi itu bulat,” ujarnya.

Selain itu seperti dilansir dari Live Science, Jumat (22/3/2019); para cendekiawan Yunani telah membuktikan bentuk bumi yang bulat 2.000 tahun lalu. Lagipula, gravitasi yang menarik kita semua agar tidak terlepas dari Bumi ini hanya bisa terjadi bila Bumi bulat.