Ketika Syeikh Thoriq Al-Lahham Bermimpi Didatangi Imam Suyuthi di Mesir

 
Ketika Syeikh Thoriq Al-Lahham Bermimpi Didatangi Imam Suyuthi di Mesir

LADUNI.ID, Jakarta - Ketika guru mulia, beliau Syekh Thoriq Lahham ada acara di Mesir, pada hari Jum’at yang merupakan hari kekosongan beliau dari kegiatan acara tersebut, beliau gunakana waktu itu untuk berziarah ke makam para wali yang ada di Mesir yang jumlahnya ada seratusan.

Maka ketika beliau beristirahat pada malam harinya, tiba-tiba beliau didatangi oleh Imam Suyuthi dalam mimpinya seraya berkata kepada beliau dengan bahasa arab yang fasih: “ Tazuruhum wa lam tazurni (Kamu beziarah kepada mereka (para wali) tapi tidak berziarah kepadaku?”.

Maka pada pagi harinya setelah shalat subuh beliau langsung menghubungi sopirnya dan mengajaknya untuk berziarah  ke makam Imam Suyuthi. Namun setelah lama beliau berputar-putar mencari makam Imam Suyuthi, tapi beliau tidak kunjung menemukannya.

Akhirnya beliaupun pulang untuk istrirahat. Karena kesibukan beliau akhirnya rencana untuk mencari lagi makam Imam Suyuthi beliau lupakan.

Maka pada malam harinya (malam ke-2) Beliau kembali didatangi Imam Suyuthi dalam mimpinya dengan mengatakan hal yang sama: “ Tazuruhum wa lam tazurni (kamu beziarah kepada mereka (para wali) tapi tidak berziarah kepadaku?.

Maka keesokan harinya, pagi-pagi sekali beliau menghubungi sopirnya dan berangkat kembali mencari makam Imama Suyuthi. Dan alhmadulillah kali ini Beliau mendapatkannya. Maka Beliaupun menziarahinya.

Ketika pada malam selanjutnya (malamke-3) Imam Suyuthi kembali mendatanginya dalam mimpi, namun kali ini tidak lagi berkata seperti sebelumnya. Maka pada saat itu Syekh Thoriq berkata kepada Imam Suyuthi: “ Hal rodhita? (apakakah Engkau sudah puas sekarang?)”.

Maka Imam Suyuthi menjawab: Iya. Cuma aku ingin menyampaikan kepadamu dua hal: yang pertama: Bahwa kitab tentang kedokteran yang dinisbatkan kepadaku, itu bukan karanganku. Kedua: bahwa akulah yang meriwayatkan perkataan Imam Syafi’i: المجسم كافر {Mujassim itu adalah kafir)”.

(Kisah ini diceritakan langsung oleh Syekh Thoriq Lahham di hadapan tujuh ratusan peserta  Dauroh Ilmiah III di Ponpes Assadad Ambunten Sumenep Madura asuhan KH. Thoifur Ali Wafa, pada tanggal 20 -22 Maret 2019)

Catatan: Imam Suyuthi menyebutkan nukilannya dari Imam Syafi'i dalam kitabnya Al Asybah wa an Nazhoir. Diceritakan kembali oleh Al-Faqir Mastur Masykur Moh.Shaleh, S. Ag, M.Pd

Jember, 24 Maret 2019