Kiai Marzuki: NU adalah Organisasi Paling Amanah

 
Kiai Marzuki: NU adalah Organisasi Paling Amanah

LADUNI.ID, Sukadana - KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menegaskan bahwa begitu pentingnya menjaga NU, maka fardlu ain hukumnya bagi setiap warga NU untuk menjaganya.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang ini, NU dengan Ahlussunnah wal Jama'ah nya memiliki prinsip dan komitmen menjaga ketentuan agama Islam yang telah ditetapkan. NU selalu konsisten menjaga ajaran agama Islam.

Seperti yang sudah diketahui, NU amat berbeda dengan kelompok lain seperti Mu’tazilah, Khawarij dan lainnya yang lebih mengedepankan akal, menafikan ajaran yang dalam pandangan mereka tidak masuk akal.

“Aswaja bertekad sami’na waatha’na (taat) terhadap perintah yang ada,” terangnya pada acara Sarasehan yang dilaksanakan oleh MWCNU Kecamatan Sekampung di Pondok Pesantren Tahaffudhul Qur'an Miftahul Jannah Sumbergede, Sekampung, Lampung Timur, Selasa (9/4) kemarin.

Selain itu, Kiai Marzuki menambahkan bahwa Rasulullah SAW menghendaki agar Islam utuh dan asli. “Tidak ada penambahan karena disebut bid’ah, dan tanpa pengurangan karena disebut tidak amanah,” tegasnya.

Inilah yang menurutnya menjadi komitmen NU sehingga ia menilai NU adalah organisasi yang paling amanah. Sehingga warga NU harus yakin dan tidak ragu terhadap Aswaja karena menyampaikan ajaran secara utuh dan akurat.

Lebih daripada itu, AD/ART, NU dengan sangat terbuka mencantumkan Aswaja sebagai aturan dalam organisasi. “Hal itu secara resmi tertulis dan diajukan kepada negara,” kata dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut.

Bahkan, NU juga paling konsisten dalam amaliah dengan banyaknya kitab yang menjadi rujukan. “Sejak Muktamar NU saat dipimpin KH Hasyim Asy’ari hingga saat ini, yang digunakan pada bahtsul masa'il adalah kitab yang mu’tabar,” jelasnya.

"Soliditas dan kekompakan dalam pergerakan dan khidmat sudah terlihat. Dibuktikan dengan banyaknya Kader Penggerak NU dan sering diadakannya kegiatan-kegiatan baik dibidang keagamaan maupun kemasyarakatan," pungkasnya.