Lolos Kurasi Nasional, Enam Penyair Berdarah Aceh Diundang ke Kudus

 
Lolos Kurasi Nasional, Enam Penyair Berdarah Aceh Diundang ke Kudus

LADUNI.ID, Jakarta - Enam penyair asal Aceh dinyatakan lolos kurasi dari 576 penyair Indonesia yang mengirimkan karya ke Panitia PPN XI. Keenam penyair Aceh itu diundang ke Pertemuan Penyair Nusantara XI (PPN XI) Kudus pada 28-30 Juni 2019, Jawa Tengah.

Tapi, ke enam penyair yang di undang ke PPN tersebut tidak seluruhnya mewakili Provinsi Aceh, melainkan mewakili tempat domisilinya saat ini.

Adapun ke enam penyair berdarah aceh tersebut adalah Ayi Jufridar, Larasati Zahara (Lhokseumawe-Aceh Utara), Salman Yoga S (Takengon), Sulaiman Juned (Padang Panjang), Mustafa Ismail (Tangerang Selatan) dan Fikar W. Eda mewakili Jakarta.

Ketua Panitia PPN XI, Mukti Sutarman mengatakan penyair yang berhasil lolos murni dipilih berdasarkan kualitas karya dan kesesuaian dengan tema yang ditetapkan oleh panitia. "Mereka dipilih dari 579 penyair Indonesia dan 178 penyair Jawa Tengah yang telah mengirimkan karya ke Panitia. Pilihan murni berdasarkan kualitas karya dan kesesuaian dengan tema yang ditetapkan oleh panitia," ujarnya.

Tim Panitia kurator PPN XI telah memilih dan meloloskan 50 penyair Indonesia (non-Jawa Tengah) dan 50 penyair Jawa Tengah sebagai peserta PPN XI. Para kurator terdiri dari para penyair nasional, yaitu Ahmadun Yosi Herfanda, Chavchay Syaefullah, dan Kurnia Effendi (Kurator Nasional), Jumari HS, Mukti Sutarman Espe, dan Sosiawan Leak (Kurator Jawa Tengah).

Ayi Jufridar menjelaskan, penyair dan penulis novel produktif dari Lhokseumawe menyatakan keikutsertaannya ke PPN XI sebagai bagian dari silaturrahmi para penyair.

"Dengan bertemu dan berbicara, tentu banyak hal yang bisa diserap," kata Ayi.