Mengintip Kesiapan Pesta Rakyat dan Terobosan Tim "Pinangan" Merebut Hati Warga Lamkawe

 
Mengintip Kesiapan Pesta Rakyat dan Terobosan Tim

 

LADUNI.ID, ACEH  - Sebuah perkampungan yang terletak di jalan Sigli-Kembang Tanjung tepat lnya di kilometer 12, terlihat di pekarangan meunasah yang luas nan asri itu, tampak para pemuda di bantu masyarakat yang sedang sibuk, seolah-olah ada semacam seromonial tahunan dan di lantainya terlihat bentangan acara pesta walimah. 


Di areal halaman meunasah terlihat beberapa orang sangat sibuk menghiasi bangunan berbentuk persegi dan secara terpisah juga mendirikan semacam posko, entah ada acara apa. Pesta pernikahan orang penting gampong tersebut seumpama ketua pemuda atau tokoh sakral setempat. Itu masih tanda tanya. 

Matahari terus menyinari dan beranjak dari posisi semula dengan berotasi dalam sunnatullah.Tepatnya waktu dhuha tanggal 16 April 2019, di Gampong Lamkawe Kecamatan Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie, sekitar pukul 10.00 WIB, sedang dilaksanakan acara dengan embrionya seperti perhelatan resmi.


Ternyata saat salah seorang petugas yang merupakan pemuda warga setempat dalam bisikannya sempat terdengar acara yang sedang dihias bangunannya merupakan pesta demokrasi rakyat lima tahunan memilih wakil rakyat dan pemimpin negeri yang merupakan raja zamrud khatulistiwa ini. 

"Para petugas dan pelaksana Pemilu telah memasang tenda dan menghiasinya demi semaksimal mungkin untuk menyukseskan pemilihan wakil rakyat dan pilpes tahun ini sejak beberapa hari dalam minggu ini," ungkap salah seorang warga gampong Lamkawe. 

Kemeriahan menjelang pesta lima tahunan itu di gampong yang termasuk dalam kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie itu sangat terasa.

Timses dari berbagai parpol juga timses capres dan cawapres tentunya melakukan berbagai terobosan dan cara dalam kampanye untuk tercapai hajat meraup suara masyarakat yang telah melahirkan banyak tokoh dan agamawan itu. 

Sebelum masa tenang. Terlihat sepanjang jalan dan juga lorong gampong tersebut terpampang atribut caleg dari berbagai jenjang juga capres dan cawapres menawarkan dirinya untuk di pinang warga Lamkawe. 

Warkop dan beberapa tempat nampak timses melakukan koordinasi dan strategi jitu bagaimana jagoannya bisa lolos ke "senayan" merebut kursi yang telah diperbutkan, walaupun tensinya "panas"kampanye beberapa menjelang hari pencoblosan namun sekatan ukhuwah dan pesrsaudaraan tetap terjaga hanya saja sejauh mana kematangan dan kedewasaan serta kelihaian tim "peminang" meluluhlantakkan hati calon "raja"nya.

Sebelum menjelang magrib rumah pesta untuk "walimah" caleg dan pilpres telah dihiasi dengan beragan warna dan asesorisnya di perkarangan meunasah atau surau setempat, undangan dan kesiapan telah terbilang lumayan.

Suara kendaraan lalu lalang hingga malam hari pencoblosan dengan beberapa warga terlihat mendatangi beberapa rumah penduduk dengan misi tertentu. Di samping itu beberapa tim "pinangan" terus berkoordinasi, sang bigbos sibuk menerima telepon seluler menanyakan perkembangan agar "calon pinangan" bisa tersenyum bahagia tercapai hajatannya.

Sesekali sambil menghisap rokok dan secangkir kopi ikut memberikan wejengan dan beberapa keperluan admistrasi kelengkapan hari pencoblosan termasuk saksi agar "akad pinangan" berjalan lancar dan sukses.

Entah siapa yang akan dipinang warga gampong Lamkawe yang masyarakat tentukan sudah sangat berpengalaman dan tingkat kesadaran memilih siapa yang layak telah teruji sejak lama ditambah tingkat pendidikan masyarakat yang tergolong menengah keatas. Tentu kita tunggu hari H nya tepat 17 April 2019.

 

 

Tags