Nahdliyin Kunci Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin

 
Nahdliyin Kunci Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin

LADUNI, ID. JAKARTA - Mayoritas pemilih Indonesia merupakan Muslim, populisme agama dengan politik identitas pada Pilgub DKI Jakarta seakan terulang kembali pada Pilpres 2019 ini. Analisa Alvara menunjukkan besarnya dukungan warga NU (Nahdliyin) kepada Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin merupakan salah satu faktor kunci dalam pilpres 2019 ini.

“Di saat pemilih Muhammadiyah memberikan dukungan yang besar kepada pasangan Prabowo – Sandi dan ketatnya elektabilitas pada pemilih yang bukan anggota Ormas, pemilih dari Nahdlatul Ulama menunjukkan soliditasnya hingga detik terakhir dalam mempertahankan keunggulan Jokowi – Ma’ruf,” ungkap CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali kepada pers di Jakarta (18/4)

Hasan menegaskan “Pemilihan KH Ma’ruf Amin sebagai Cawapres mendampingi Joko Widodo adalah strategi yang tepat dalam pertarungan Pilpres 2019”.

Sumbangan suara Nahdiliyin bagi Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin bisa terlihat dari besarnya elektabilitas pasangan ini di Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Pemilih Nahdliyin mayoritas berasal dari dua propinsi ini”, ujar Hasanuddin.

Pemilih Minoritas yang Solid

Faktor ketiga yang menjadi kunci kemenangan Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin adalah solidnya pemilih minoritas mendukung Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin. Hasil Quick Count di provinsi-provinsi di Indonesia Timur seperti Bali, NTT, Sulut, Papua menunjukkan margin keunggulan yang sangat tebal bagi Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin,” ungkap Hasanuddin

Milennial, kemana berlabuh suaranya?

Pemilih Muda merupakan komposisi pemilih terbesar di Indonesia pada Pilpres 2019, 44,48% pemilih di Indonesia berusia 17 – 36 tahun, siapapun calon yang mampu merebut simpati kalangan muda akan mendapatkan kemenangan. Dari berbagai survei yang dilakukan Alvara Research menunjukkan persaingan kedua kandidat pada pemilh muda, yaitu GEN Z dan Milenial terjadi sangat ketat. Pada pemilih muda margin keunggulan Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin selalu single digit, namun berbeda dengan pemilih dewasa, yaitu GEN X dan Baby Boomers dimana Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin mendapatkan keunggulan tebal,. “Pemilih muda, GEN Z dan Milenial terbagi rata ke kedua kandidat,“ ujar Hasanuddin Ali.

Alvara Strategi Indonesia merupakan Perusahaan Riset yang merupakan anggota ESOMAR (Market Research Worldwide Organization), anggota dari PERSEPI (Perhimpunan Survei Opini Publik Indoensia) dan PERPI (Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia). Di bidang Riset Sosial, Alvara Strategi banyak membuat Riset Independen Non-Profit melalui Alvara Research Center yang telah mempublikasikan berbagai hasil survei seperti Aspirasi Politik Kelas Menengah Urban, Perilaku Generasi Millenials, Evaluasi Kinerja Pemerintahan, hingga Potret Perkembangan Muslim di Indonesia. (hud/rls)

 

 

Tags