Hasil Riset Buktikan Inilah Keistimewaan Duduk di Antara 2 Sujud

 
Hasil Riset Buktikan Inilah Keistimewaan Duduk di Antara 2 Sujud

LADUNI.ID, Jakarta – Tahukah Anda, bahwa posisi duduk di antara 2 sujud itu ternyata punya keistimewaan dalam ilmu kedokteran tulang? Posisi ini menentukan keberhasilan operasi Total Hip Replacement (THR) dan penanganan setelahnya misal fisioterapi.

"Salah satu luarannya (indikasi keberhasilan operasi) adalah bisa duduk di antara 2 sujud, attahiyat, dan bisa jongkok. Bagi orang Indonesia posisi tersebut sangat penting dalam menentukan kesembuhan. Pasien umumnya nggak mau operasi karena takut nggak bisa duduk saat sholat," terang Guru Besar Bidang Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ismail Hadisoebroto Dilego, pada Sabtu (20/4) kemarin.

Salah satu kondisi yang mengharuskan THR adalah pengapuran sendi panggul yang mengakibatkan nyeri, kaku, dan tidak bisa gerak. Menurut Prof Ismail, THR tak mengakibatkan Range of Movement (ROM) atau keterbatasan aktivitas bila komponennya diatur dengan baik. Dalam risetnya, Prof Ismail melibatkan 81 pasien THR yang dioperasi pada usia 19-82 tahun dengan waktu evaluasi 7-65 bulan.

Hal ini didukung dengan hasil riset yang kemudian merekomendasikan pendekatan yang lebih spesifik pada tiap kasus untuk tujuan reparasi, rekonstruksi, dan replacement.

Pada cedera sederhana, THR harus diawali tindakan open reduksi internal fiksasi (ORIF). Dalam kasus yang lebih kompleks bisa langsung THR karena ORIF tak memberi efek yang memuaskan. ORIF juga harus dilakukan pada penanganan kasus gagal sambung atau non-union.

Studi kasus THR revisi menunjukkan luaran fungsional yang baik selain mampu melakukan aktivitas dan posisi yang diharapkan pasien. Yaitu bisa jongkok, duduk di antara 2 sujud, dan melakukan attahiyat saat sholat.