Hukum Naga untuk Dikonsumsi

 
Hukum Naga untuk Dikonsumsi

PERTANYAAN :

Assalamu'alaikum. Izin bertanya yai : Apa hukum makan daging naga ? Sekalian Ibarotnya.. Terima kasih.

JAWABAN :

Wa alaikumus salaam warohmatulloh. Naga termasuk jenis ular yang paling besar, nama kuniyahnya adalah abu mirdas, naga juga termasuk jenis ikan / hewan air. Imam al qozwaini dalam kitab ajaibul makhluqot mengatakan bahwa naga lebih buruk daripada ikan hiu, di mulut naga terdapat banyak taring seperti mata tumbak.naga sangat panjang seperti pohon kurma yang lemas, matanya merah seperti darah, mulutnya lebar , matanya bercahaya dan memakan banyak hewan-hewan, hewan darat maupun laut pada takut padanya, ketika dia bergerak maka laut berguncang sebab kekuatannya.pada awalnya naga adalah ular darat yang memakan hewan-hewan daratan, ketika telah terjadi banyak kerusakan yang diakibatkannya maka malaikat melemparkannya ke lautan kemduian dia juga merusak hewan-hewan lautan, kemudian badannya menjadi besar, lalu Allah mengutus malaikat untuk membawa dan melemparkannya ke ya'juj dan ma'juj. Berdasarkan penjelasan imam qozwaini tersebut maka hukum memakan naga adalah HARAM karena termasuk jenis ular, adapun termasuk jenis ikan maka dia berburu dengan taringnya maka yang jelas juga HARAM seperti buaya.  Wallohu a'lam bis showab.

- kitab hayatul hayawan (1/328-329) :

التنين:ضرب من الحيات كأكبر ما يكون منها وكنيته أبو مرداس وهو أيضا نوع من السمك. وقال القزويني في عجائب المخلوقات: إنه شر من الكوسج، في فمه أنياب مثل أسنة الرماح. وهو طويل كالنخلة السحوق، أحمر العينين مثل الدم، واسع الفم والجوف، براق العينين يبتلع كثيرا من الحيوان، يخافه حيوان البر والبحر، إذا تحرك يموج البحر لشدة قوته وأول أمره يكون حية متمردة تأكل من دواب البر ما ترى، فإذا كثر فسادها، احتملها ملك وألقاها في البحر، فتفعل بدواب البحر ما كانت تفعله بدواب البر، فيعظم بدنها فيبعث الله إليها ملكا يحملها ويلقيها إلى يأجوج ومأجوج.

الي ان قال

وأما حكمه: فعلى ما قال القزويني أكله حرام لكونه من جنس الحيات وعلى أنه سمك يؤذي بنابه فالظاهر التحريم أيضا كالتمساح.

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah