Gus Muwafiq: Aneh Jika Percaya Situng Pileg Tapi Tak Percaya Situng Pilpres
LADUNI.ID, Jakarta - Sejak awal, masyarakat pada dasarnya sudah sepakat bahwa Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara pemilu sehingga kinerjanya perlu untuk dihormati. Oleh karena itu, seyogianya masing-masing pihak tidak perlu bersikap mau menang sendiri terkait hasil pemilu.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh ulama mudah Nahdlatul Ulama KH Ahmad Muwafiq ketika menanggapi reaksi masyarakat terhadap keputusan Pemilu 2019. Menurut Gus Muwafiq, sapaan akrab KH Ahmad Muwafiq, jika memang terdapat hal yang disinyalir sebagai kecurangan itu harus diselesaikan dengan menempuh mekanisme yang sudah ada.
Selain itu, Gus Muwafiq juga mengingatkan kepada semua pihak agar menyelesaikan setiap masalah bangsa dan negara melalui jalur musyawarah. Jalur ini mensyaratkan agar masyarakat tidak melulu mau menang sendiri.
"Jangan bilang curang-curang, kalau ada kecurangan buktikan di pengadilan," terang Gus Muwafiq, Jumat (17/5/2019).
Gus Muwafiq juga menyindir jika ada pihak-pihak yang bersuara lantang ingin mendiskualifikasi hasil pemilu presiden dan wakil presiden seharusnya hal itu juga dilakukan pada hasil pemilu legislatif. Sebab, menurut Gus Muwafiq, sangat aneh jika tidak menerima hasil hitung cepat untuk pemilu presiden tapi percaya hasil hitung cepat legislatif.
Oleh karena itu, Gus Muwafiq berpesan agar masyarakat tetap menjaga kondisi dan tidak terpancing emosi serta tetap menghormati Bulan Ramadan tahun ini. Di Bulan suci Ramadan ini jangan sampai ada pihak yang membicarakan sesuatu yang bisa memancing emosi dan konflik yang berkepanjangan.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...