Kebakaran Liar Hancurkan Kuburan Massal Yezidi

by Nasrulloh
1.229 Views
Senin, 17 Juni 2019

LADUNI.ID, Gelombang baru kebakaran tanaman di Nineveh telah menyebar di luar lahan pertanian dan membakar beberapa kuburan massal yang berisi sisa-sisa korban Yezidi (Ezidi), seorang menteri di Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) mengatakan pada hari Minggu.

Baravan Hamdi, Deputi Menteri Martir dan Urusan Anfal KRG, mengatakan kepada media setempat bahwa beberapa kuburan massal di Sinjar (Shingal) telah dipengaruhi oleh kebakaran hutan.

“Di desa Kojo, dua kuburan massal dibakar, satu dibakar di Tel-Banat, dan satu lagi di desa Hardan, ”kata Hamdi.

Pada 15 Maret, Pemerintah Federal Irak, KRG, dan Tim Investigasi PBB untuk Pertanggungjawaban Kejahatan Negara Islam (UNITAD) menandai dimulainya upaya nasional untuk menggali kuburan massal pertama korban Ezidi.

"Karena liburan pasca-Ramadhan, penggalian itu untuk sementara ditunda," jelas Hamdi. "Namun, dalam koordinasi dengan Baghdad, kami akan melanjutkan dalam seminggu."

"Kami memiliki dua tim siaga, satu untuk kuburan Shingal, dan yang lainnya untuk tiga kuburan massal di kota Samawa."

Pada 22 Mei, UNITAD mengumumkan telah menyelesaikan penggalian 12 dari 79 kuburan massal yang ditemukan dengan bantuan "komunitas lokal dan kelompok-kelompok penyintas yang selamat."

Khidr Diro, seorang anggota dewan spiritual Ezidi, mengatakan kepada media lokal bahwa selain dari kuburan individu, Negara Islam telah berusaha membakar kuburan massal untuk menghapus bukti genosida yang dilakukan terhadap minoritas etnoreligius.

“Kebakaran tanaman menimbulkan ancaman bagi kuburan massal yang tersisa di Shingal,” kata Diro, menyerukan kepada pihak berwenang dan komunitas internasional untuk segera bertindak untuk melestarikan kuburan massal.

Kantor administrasi forensik Irak baru-baru ini memulai tes DNA pada sisa-sisa 141 mayat yang terletak di wilayah Shingal.

Minoritas agama sangat menderita di tangan Negara Islam setelah kemunculannya di Irak pada 2014, termasuk eksekusi massal. Pendudukan kota Shingal menyebabkan penggusuran ratusan ribu Ezidi.