Ziarah di Makam Syekh Abdullah Mudzakir, Waliyullah dari Demak

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang

Saya pernah ziarah di sini

Daftar Isi

Profil
Lokasi Makam
Haul
Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi Banten
Fadilah
Oleh-oleh

Laduni.ID, Jakarta - Syekh Abdullah Mudzakir , atau biasa disebut Mbah Mudzakir, di kalangan pesantren sudah cukup dikenal. Tak heran bila banyak santri datang ke makamnya untuk berziarah. Mereka tidak hanya dari Demak, tetapi juga luar daerah. Juru kunci makam Kiai Fauzan (54) menuturkan meski berada di tengah laut, makam kiai karismatik itu tak pernah tergenang air pasang. Itulah keunikannya, hanya makam Mbah Mudzakir bersama istri dan anak-anaknya yang tak terjamah air laut.

Itulah yang merupakan keajaiban makam wali tersebut, tak pernah tenggelam walau air laut pasang atau naik, gelombang tinggi atau banjir besar.

Profil
Syekh Abdullah Mudzakir lahir di Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen tahun 1869 itu disebut-sebut sebagai pencetak kader kiai muda di Demak dan sekitarnya.

Guru-guru Beliau:
Syekh Sholeh Darat

Lokasi Makam
Lokasi makam Syekh Abdullah Mudzakir di pesisir Pantai Utara, kawasan Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak sampai kini masih menjadi daya tarik wisata religius.

Haul
Pada akhir bulan Dzulqo'dah warga dan peziarah beramai-ramai mengadakan haul di makam Syekh Abdullah Mudzakir yang berada di tengah lautan.

Fadilah
Makam Syekh Abdullah Mudzaki banyak dikunjungi para peziarah hingga ke luar Jawa karena keunikan makam beliau yang terapung di tengah laut. Tak hanya datang dari wilayah Demak saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di kawasan Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Syekh Abdullah Mudzakir, maka segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Syekh Abdullah Mudzakir bisa meningkatkan derajat. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya. Dengan mengharap berdoa kepada Allah dan bertawassul kepada beliau agar diberi keselamatan dan dijauhkan dari bencana.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Demak di antaranya:
Kerupuk Udang Tambak, Brayo, Kerupuk Catak, Abon Lele, Koktail Belimbing, Jambu Air

Lokasi makam Mbah Mudzakir di pesisir Pantai Utara, kawasan Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak sampai kini masih menjadi daya tarik wisata religius.

Haul
setiap akhir bulan Dzulqo’dah warga beramai-ramai mengadakan haul di makam Syekh Abdullah Mudzakir yang berada di atas lautan itu.

Fadilah
Makam Syekh Abdullah Mudzakir adalah makam yang unik karena berada di mengapung tengah laut, banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Demak dan Jawa Tengah, tapi hingga ke luar Jawa yang menziarahi makam beliau. Makam beliau berada di Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Syekh Abdullah Mudzakir, maka segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Syekh Abdullah Mudzakir bisa meningkatkan derajat. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya. Peziarah bertawasul dan berdoa berharap kepada Allah SWT agar mereka diberi keselamatan dan dijauhkan dari bencana.

warga bertawasul dan berdoa berharap kepada Allah SWT agar mereka diberi keselamatan dan dijauhkan dari bencana.

Artikel ini telah terbit di :
setiap akhir bulan Dzulqo’dah warga beramai-ramai mengadakan haul di makam yang berada di atas lautan itu.