Pentingnya Pemahaman Pilar Islam Sejak Dini

 
Pentingnya Pemahaman Pilar Islam Sejak Dini

LADUNI.ID, Jakarta - Al-islamu ya’lu wala yu’la ‘alaih artinya Islam senantiasa unggul, dan ia tidak akan terungguli. Itu merupakan hadits yang sering didengar  di tiap-tiap khutbah jum’at atau ceramah-ceramah

Dari hadits diatas dapat diambil pelajaran bahwa di satu sisi sebagai motivasi untuk saling berlomba dalam kebaikan "fastabiqul khoirot" di sisi lain kata-kata itu pula yang meninabobokan umat Islam dalam angan-angan hingga tertidur dan berterbang tinggi dalam buaian janji-janji.

Semua itu bisa terjadi karena umat Islam sendiri yang tidak mau memahami dan berkontribusi untuk membangun islam yang lebih maju, dengan Islam seseorang bisa meraih kebahagiaan yang hakiki dan sejati. Sebuah kebahagiaan yang tidak akan usang di telan waktu dan tidak akan pernah hilang di manapun kita berada, tetapi tidak lepas dari kesadaran bertoleransi antar umat beragama.

Sangat ironi ketika ada siswa yang ditanya oleh wartawan tentang rukun Islam, meskipun berbusana muslim atau menggunakan Jilbab tetapi tidak tahu sama sekali tentang Rukun Islam, padahal rukun Islam adalah dasar seseorang mengenal Islam, naudzubillahi mindzalik

Sudah saatnya semua bergandeng tangan untuk mengajarkan kepada anak, anak didik tentang pilar-pilar Islam untuk membentengi dari paham radikal yang semkin hari semakin meningkat.

Pilar Islam yaitu (1) syahadat : prinsip visioner, (2) Shalat:prinsip disiplin, (3) Zakat: prinsip peduli, (4) Puasa: prinsip integritas dan (5) Haji : prinsip tawadhuk (rendah hati).


Hasil survei 2017 yang dilakukan oleh Alvara Research Center menemukan ada sebagian milenial atau generasi kelahiran akhir 1980-an dan awal 1990-an, setuju pada konsep khilafah sebagai bentuk negara. Survei dilakukan terhadap 4.200 milenial yang terdiri dari 1.800 mahasiswa dan 2.400 pelajar SMA di Indonesia.

Kemudian hasil riset litbangkompas anak milenial sekitar 45% mengharapkan bentuk negara khilafah Islam, dari hasil 45% terlihat sepele tetapi 10 tahun kedepan hal ini perlu diantisipasi. (RZ)