Mengenal Aneka Motif Batik Betawi Terogong

 
Mengenal Aneka Motif Batik Betawi Terogong

LADUNI.ID, Jakarta – Indonesia adalah Negara yang dikenal dengan ciri khasnya, batik. Hampir di semua daerah di Indonesia memproduksi batik. Salah satu yang juga merupakan batik terkenal adalah batik Betawi Terogong.

Batik Betawi Terogong yang terdapat di Cilandak, Jakarta Selatan, memiliki 40 motif batik yang terbagi dalam tiga jenis. Jenis-jenis tersebut adalah flora, fauna dan ikon Jakarta yang menjadi khas dari batik Betawi Terogong.

"Motif-motif itu adalah kreasi yang sengaja dibuat untuk mempromosikan berbagai ciri khas di Jakarta melalui proses membatik," terang Hafizoh, seorang pengrajin batik Betawi Terogong di Jakarta, seperti dilansir dari laman republika.co.id, pada Senin (15/7).

Hafizoh menyebutkan bahwa berbagai motif buah mengkudu dan cermai menjadi cira khas batik Betawi Terogong. Motif tersebut bukan motif murni, melainkan kreasi baru yang memiliki arti dan filosofi mendalam bagi pengrajin yang berkarya.

"Dulu sebelum dibangun gedung-gedung tinggi, kawasan ini banyak ditumbuhi pohon mengkudu dan cermai. Untuk mengenang kedua tanaman itu, maka kami kreasikan menjadi motif batik," jelasnya.

Beda halnya dengan motif-motif batik yang menggambarkan ikon-ikon khas Jakarta, di mana motif tersebut seperti ondel-ondel, Monumen Nasional, Tugu Pancoran, bajaj, bemo, pengantin bahkan hingga penari Betawi.

"Untuk motif batik berbentuk hewan ada burung hong, cuma satu itu," imbuh Hafizoh. Menurutnya, pengrajin menyelesaikan pembuataan kain batik khas Betawi di Sanggar Batik Terogong, Cilandak, Jakarta.

Hafizoh menjelaskan bahwa untuk batik tulis berada pada rentang harga Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta per helai. Sementara itu, motif ondel-ondel adalah yang paling diminati pembeli. Karena motif ini menampilkan identitas khas Budaya Betawi dalam sehelai kain.

Dalam proses membuat batik Betawi Terogong dilakukan cara konvensional dari mulai melukis pola, mewarnai kain hingga mencanting kain menggunakan lilin. Harga batik cetak berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu per helai ukuran 210 cm x 115 cm. (Sumber: republika.co.id)