Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD1 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium2
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus

Profil
Pondok pesantren Darul Falah Jekulo Kudus secara geografis berada di Jl. Sewonegoro No. 25-29 Kauman, Jekulo, Kudus. Pondok pesantren Darul Falah merupakan salah satu pesantren salaf yang terletak di Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah. Pondok pesantren Darul Falah dibangun diatas tanah seluas 1630 m.

Desa Jekulo merupakan dataran rendah, sebelah utara berbatasan dengan Desa Tanjung Rejo, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bulung Cangkring, sebelah barat berbatasan dengan Desa Hadipolo dan sebelah timur berbatasan dengan Desa klaling.

Adapun kompleks Pondok pesantren Darul Falah Jekulo Kudus ada empat kompleks yang terdiri dari dua kompleks putra dan dua kompleks putri, yang semua kompleks diapit oleh rumah para pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus yaitu KH. Ahmad Basyir (Alm), KH. Ahmad Badawi, KH. Ahmad Hamdi Asmu’i, Lc., KH. Muhammad Jazuli,S.Ag., MH., KH. Muhammad Alamul Yaqin, SH., MH., dan Kyai M. Syihabuddin, S.Th.I,M.Ag.

Sejarah
Pada tahun 1968-1969 ada seorang dermawan yang bernama H. Basyir memberi waqaf bangunan kuno kepada KH. Ahmad Basyir, kemudian KH. Ahmad Basyir mulai mendirikan pondok pesantren yang diberi nama "Darul Falah", tepatnya pada tanggal 1 Januari 1970 M. Kata Darul Falah berasal dari dua kata yang terpisah yaitu Darul dan Falah.

Kata Darul berasal dari kata ad-daar yang berarti rumah, sedangkan kata Falah berasal dari kata al-Falah yang berarti beruntung atau menang. Kata Darul Falah kemudian diartikan sebagai “Rumah Keberuntungan” atau Rumah orang-orang beruntung. Arti tersebut sesuai dengan harapan yang diinginkan agar para santri yang menggali ilmu di pondok pesantren Salafiyah Darul Falah nantinya menjadi orang yang beruntung baik di dunia maupun di akherat dan dapat di ambil keuntungannya oleh masyarakat setelah mereka terjun ke lingkungan masyarakat.

Kelebihan lain yang dimiliki beliau semasa hidupnya, setiap membaca baik itu kitab kuning atau yang lainnya tanpa memakai alat bantu kaca mata. Setiap harinya beliau tidak pernah sepi dari tamu yang datang untuk meminta ijazah atau yang lainnya. Serta setiap habis jama‟ah shalat subuh dan ashar, beliau berziarah ke makam KH.Sanusi dan KH.Yasin, KH. Abdul Jalil dan KH. Abdul Qohar. Setiap santri diwajibkan untuk mengikuti pengajian yang diberikan oleh KH. Ahmad Basyir atau yang disebut para santri dengan sebutan Mbah Kung (Mbah Kakung).

Pada tahun 1972 KH. Ahmad Basyir mulai mendirikan bangunan baru pada tanah milik pribadinya yang tepatnya di sebelah barat kediamannya. Bangunan tersebut didirikan karena perkembangan jumlah santri mulai bertambah. Sehingga saat itu Pondok Pesantren Salafiyah Darul Falah Kudus sudah mempunyai dua gedung.

Melihat bangunan yang pertama kurang layak dihuni santri dan dikarenakan pula keterbatasan ruang dan fasilitas yang ada, maka pada tahun 1984 bangunan pertama pun ikut direnovasi, sehingga sampai sekarang bangunan ini ditempati oleh santri putra. Secara fisik bangunan-bangunan yang berada di komplek pondok pesantren ini terdiri dari dua-tiga lantai, dan bangunannya telah terbuat dari tembok terbuat dari bahan bangunan beton yang kualitasnya jauh lebih bagus.

Beberapa ruangan yang tersedia dalam bangunan tersebut pada lantai bawah digunakan sebagai ruang kelas, sedangkan pada bagian atas untuk kamar-kamar santri. Keadaan kamar santri walaupun bangunan telah terbuat dari tembok permanen, kamar-kamar santri tetap terlihat sederhana. Kondisi kamar terlihat lebih baik, dalam arti telah menggunakan keramik dan santri disediakan karpet sebagai alas tidurnya.

Mereka terbiasa tidur di atas lantai tanpa kasur, papan-papan di pasang pada dinding untuk menyimpan koper dan barang-barang lain. Biasanya santri dari keluarga mampu membawa lemari sendiri. Selain tempat untuk tidur, santri biasanya juga melakukan aktifitas lainnya, seperti shalat berjamaah dan membaca Al-Qur`an di dalam kamar, dikarenakan Pondok Pesantren Salafiyah Darul Falah tidak memiliki masjid, dan masjid yang biasa digunakan oleh Pondok Pesantren Salafiyah Darul Falah adalah masjid Jami` yang letaknya sekitar 300 M dari Pondok Pesantren Salafiyah Darul Falah dan digunakan bersama-sama dengan pondok pesantren lain dan masyarakat yang berada disekitar Pondok Pesantren Salafiyah Darul Falah Kudus.

Setelah beberapa tahun berhasil mendidik santri dan banyaknya alumni pondok pesantren Salafiyah Darul Falah Jekulo Kudus yang telah kembali di masyarakat dan adanya „alaqah yang kuat terhadap pondok pesantren, ternyata beberapa alumni berkeinginan untuk memasukkan putra putrinya di pondok pesantren Salafiyah Darul Falah, khususnya yang memiliki anak perempuan sangat mendorong perlu diadakan pondok pesantren putri.

Berdasarkan kebutuhan tersebut dan setelah dipertimbangkan akhirnya terwujudlah pondok pesantren Salafiyah Darul Falah Putri tepatnya pada tahun 1994 M. Setelah berjalan kurang lebih lima tahun, pondok pesantren putri terjadi perkembangan sehingga menuntut tambahan bangunan dan itu terjadi ada penambahan bangunan untuk pondok pesantren Salafiyah Darul Falah Putri pada tahun 1999, pondok pesantren Salafiyah Darul Falah Putri ini bertempat di depan KH. Ahmad Basyir sendiri, yaitu dikelola oleh KH. Ahmad Badawi dan KH. Jazuli.

Selanjutnya tahun 2004, Pondok Pesantren Salafiyah Darul Falah membagi kompleknya menjadi empat, tujuannya untuk memudahkan pengelolaan. Empat komplek letaknya berada di Jekulo, dengan pembagian menjadi dua komplek yaitu komplek putra dan dua komplek putri, yang semua komplek diapit oleh rumah para pengelola Pondok Pesantren Salafiyah Darul Falah Jekulo Kudus yaitu KH. Ahmad Basyir, KH. Ahmad Badawi, KH.  Ahmad Hamdi Asmu‟i, Lc., KH. Muhammad Jazuli, S.Ag., KH. Alamul Yaqin, S.Hi dan KH. M. Syihabuddin, S.THi.

Masing-masing komplek terkenal dengan sebutan Darul Falah I, II, III, dan IV. Darul Falah I dan II diperuntukan bagi santri putra, sedangkan Darul Falah III dan IV untuk santri putri. Pembangunan Pondok Pesantren Salafiyah Darul Falah tidak hanya berhenti pada tahun tersebut, pada tahun 2004 berlangsung penambahan dan perluasan pembangunan sampai lantai 3 (tiga), dan ditahun 2011 telah berdiri aula pertemuan yang sangat memadai.

Pendiri 
KH. Ahmad Basyir

Pengasuh
1. KH. Ahmad Basyir
2. KH.M. Jazuli Basyir S.Ag.,MH.
3. KH. Ahmad Badawi
4. KH.  Ahmad Hamdi Asmu‟i, Lc
5. KH. Alamul Yaqin, S.Hi
6. KH. M. Syihabuddin, S.THi.

Visi
Terwujudnya sekolah yang Islami, Berakhlak, Unggul, Profesional dan Berwawasan Lingkungan; Religius, Attitude, Superior, Profesionalism and Care Territory (RESPECT).

Misi
a. Melaksanakan pembinaan kegiatan keagamaaan secara terus menerus dan berkesinambungan.
b. Mewujudkan kemampuan dan profesionalisme tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan.
c. Mewujudkan kegiatan pembelajaran dan bimbingan yang efektif
d. Mengoptimalkan pengembangan minat dan bakat siswa melalui kegiatan pengembangan diri dan ektrakulikuler.
e. Mewujudkan lingkungan pendidikan yang benar-benar aman, nyaman dan menyenangkan untuk belajar.

Pendidikan
1. MI
2. MTs

 
Shalawatan diiringi hadrah di Pesantren Darul Falah


Pelatihan komputer di BLKK pesantren Darul Falah

Fasilitas
1. Kamar Santri 16
2. Kamar Tamu 2
3. Kantor Pengurus 4
4. Pos Keamanan 2
5. Perpustakaan 1
6. Tempan Jemur Pakaian 2
7. Koperasi 1
8. Cafe 2
9. Wc dan Kamar Mandi 16
10. Aula 8


Gedung MTs di pesantren Darul Falah


Gedung BLKK di pesantren Darul Falah

Alamat
Jl. Sewonegoro No.25-29 Jekulo, Kudus, Jawa Tengah
Telepon: (0291) 4246020.435937
Email: ppdarulfalahjekulokudus@gmail.com

Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs: IAIN Kudus Repository

Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id

Kunjungi Juga

Artikel ini sebelumnya dibuat pada tanggal 13 September 2023 dan kembali diedit dengan penyelarasan pada tanggal 18 Maret 2024

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.