Keutamaan Bulan Dzulhijjah

 
Keutamaan Bulan Dzulhijjah
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Ada banyak Hadis Shohih yang menerangkan tentang keutamaan bulan Dzulhijjah, khususnya di hari 10 pertama. Di antara Hadis tersebut adalah sebagaimana berikut:

شَهرا عيدٍ لا ينقصانِ رمضانُ وذو الحِجَّةِ

"Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang adalah bulan yang di dalamnya ada Hari Raya, yakni Ramadhon dan Dzulhijjah." (HR. Bukhari & Muslim)

ما من أيَّامٍ العملُ الصَّالحُ فيهنَّ أحبُّ إلى اللهِ من هذه الأيَّامِ العشرِ . قالوا : يا رسولَ اللهِ ولا الجهادُ في سبيلِ اللهِ ؟ فقال رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم : ولا الجهادُ في سبيلِ اللهِ إلَّا رجل خرج بنفسِه ومالِه فلم يرجِعْ من ذلك بشيءٍ

"Tidak ada hari dimana suatu amal sholeh lebih dicintai Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah?" Nabi SAW bersabda: “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh)." (HR. Al Bukhari)

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَه

"... puasa Hari Arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai 'kaffarah' satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya." (HR. Ahmad & Muslim)

يَوْمُ عَرَفَةَ، وَيَوْمُ النَّحْرِ، وَأَيَّامُ التَّشْرِيْقِ ، عِيْدُنَا أَهْلِ الْإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

"Hari Arafah, hari berqurban, dan hari tasyriq adalah hari raya kita, wahai kaum muslimin. Itu adalah hari makan dan minum." (HR. Ahmad)

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Tidak ada satu hari di mana Allah paling banyak membebaskan seseorang dari neraka melebihi Hari Arafah. Sesungguhnya Dia mendekat, kemudian Dia membangga-banggakan mereka (manusia) di hadapan malaikat. Dia berfirman: Apa yang mereka inginkan?” (HR. Muslim)

Dalam Kitab Fathul Bari, Ibnu Hajar Al-Asqolani berkomentar tetang banyak Hadis Shohih yang membahas keutamaan Bulan Dzulhijjah. Beliau menulis di dalamnya kitabnya sebagaimana berikut;

وَالَّذِي يَظْهَرُ أَنَّ السَّبَبَ فِي اِمْتِيَازِ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ لِمَكَانِ اجْتِمَاعِ أُمَّهَاتِ الْعِبَادَةِ فِيهِ وَهِيَ الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ وَالْحَجُّ وَلَا يَتَأَتَّى ذَلِكَ فِي غَيْرِهِ وَعَلَى هَذَا هَلْ يَخْتَصُّ الْفَضْلُ بِالْحَاجِّ أَوْ يَعُمُّ الْمُقِيمَ فِيهِ احْتِمَالٌ

"Secara dhohir, faktor keutamaan pada 10 Dzulhijjah adalah karena di hari-hari tersebut ada banyak pokok-pokok ibadah, yakni sholat, puasa, sedekah (qurban) dan haji. Keutamaan ini tidak dijumpai di bulan lain. Apakah keutamaan ini hanya tertentu bagi orang yang haji saja atau juga merata kepada orang yang tidak haji? Boleh jadi (bisa merata semua)."

Semoga hari-hari baik di bulan Dzulhijjah bisa kita jalani dengan memperbanyak amal kebaikan. Khususnya bisa menyempatkan berpuasa sunnah sepuluh hari pertama, atau hari Tarwiyah dan Arafah yakni tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 11 Agustus 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Penulis: Ust. Ma'ruf Khozin

Editor: Hakim