Keagungan Hidayah Allah, Mantan Geng Yakuza Masuk Islam

 
Keagungan Hidayah Allah, Mantan Geng Yakuza Masuk Islam

LADUNI.ID, Jakarta - Kisah ini menceritakan tentang seorang mantan anggota geng Yakuza bernama Taki Takazawa yang kemudian masuk Islam usai bertemu dengan seorang ulama. Tidak ada yang menyangka, seorang yang dikenal sebagai anggota mafia paling ditakuti di Jepang itu bisa masuk Islam.

Kisah ini berawal ketika Takazawa mengenal Islam secara tidak sengaja. Waktu itu, Takazawa sedang berada di Shibuya, ia kemudian melihat seorang berkulit putih, mengenakan baju dan surban putih, dengan jenggot putih.

“Orang itu memberikan sebuah kertas dan menyuruh saya untuk membaca kalimat yang tertera di dalamnya," cerita Takazawa. Pertemuan Takazawa dengan orang serba putih tersebut sangat membekas dalam ingatannya.

Takazawa kemudian membaca kalimat yang tertulis di kertas itu. Ternyata kalimat tersebut adalah kalimat syahadat, sebuah pengakuan pada keesaan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Saat itu, Takazawa adalah penganut kepercayaan Shinto seperti kebanyakan penduduk Jepang pada umumnya.

Takazawa sangat kesulitan dalam memahami keseluruhan maksud dari kalimat syahadat yang dibacanya. Tetapi, dia pernah mendengar sepintas tentang nama Allah dan Muhammad. Takazawa pun terus mencari tahu makna yang ada di balik pesan kalimat syahadat itu.

Akhirnya, Takazawa mendapatkan hidayah dari Allah SWT dan mengahiri pencarian makna tersebut dengan memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Sungguh memang, hidayah Allah SWT tidak pernah disangka kepada dan kapan diberikan kepada manusia.

Meski Takazawa adalah seorang anggota dari sebuah geng yang paling ditakuti di Jepang. Meski dulunya dia adalah seorang yang bertato dan kemungkinan besar banyak terlibat dalam hal-hal yang jauh dari sifat baik. Tetapi berkat hidayah dari Allah, dia bisa masuk Islam. Takazawa pun sangat ingin bertemu kembali dengan sosok serba putih yang mengubah hidupnya.

Tidak disangka, setelah dua tahun dia memeluk dan menjadi muslim, dia kembali bertemu dengan pria yang memberinya tulisan syahadat itu. "Ternyata dia adalah salah seorang Imam di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi. Saya sangat bersyukur bisa bertemu dengannya," tutur Takazawa.

Pada pertemuan inilah, Imam Masjid Nabawi itu meminta Takazawa untuk melaksanakan ibadah haji dan menimba ilmu agama di Kota Mekah selama beberapa tahun. Sekitar tahun 2008, Takazawa  melakukan haji ke Mekah dan mengenyam studi serta melakukan dakwah selama di Arab Saudi.

Bahkan, Takazawa juga pernah menjadi imam di Masjid Nabawi ketika dia berada di Madinah. Lebih dari itu, Takazawa telah dipercaya untuk menjadi imam di sebuah masjid besar di daerah Kabukicho, Tokyo, setelah dia pulang dari Arab Saudi.

Sejak Taki Takazawa mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk Islam, ia mengganti namanya menjadi Abdullah yang berarti 'Hamba Allah SWT'.

Begitulah hidayah Allah. Ia bisa datang dengan berbagai cara secara tidak terduga dan bisa menghampiri siapa pun yang dikehendaki-Nya. Seperti yang dialami oleh Takazawa yang dulunya tidak mengenal Islam sekali pun, yang dulunya hanya berambut gondrong menakutkan dengan tato memenuhi tubuhnya.

Abdullah Taki Takazawa kini adalah seorang imama besar di sebuah masjid di Tokyo, sebuah ibukota di Jepang. Suaranya kini sangat indah ketika dia mengumandangkan azan. Bahkan suara indahnya terdengar hingga seantero Tokyo tiap kali masuk waktu Shalat.

Subhanallah…