Begini Cara Gus Dur Mencintai Masyarakat Papua (Part 1)

 
Begini Cara Gus Dur Mencintai Masyarakat Papua (Part 1)

LADUNI.ID, Jakarta - Menteri Negara Percepatan Kawasan Timur Indonesia di era pemerintahan Presiden Megawati, Manuel Kaisiepo (2017), pernah memiliki catatan penting tentang teladan, prinsip dan keberanian KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ketika menunjukkan cintanya kepada Papua (dulu Irian Jaya).

Waktu itu, menurut cerita Manuel Kaisiepo, rakyat Papua ingin mengadakan Kongres Rakyat Papua yang menurut pendapat banyak orang bertujuan untuk kemerdekaan Papua. Semua orang memprotes adanya kongres tersebut. Dituduh separatis, membangkan dan semacamnya.

Akan tetapi, Presiden Gus Dur malah menyetujui diadakannya kongres tersebut. Bahkan, tidak masuk akalnya lagi, Gus Dur juga ikut membantu terselenggaranya acara kongres itu dengan memberikan bantuan pendanaan.

Langkah Gus Dur ini, oleh kebanyakan kalangan, dianggap sangat nyeleneh yang berbeda dari rasionalitas manusia Indonesia kebanyakan saat itu. Dianggapnya, Gus Dur malah mendukung kemerdekaan Papua dengan menyuplai dana untuk kongres tersebut.

Baca juga: Begini Cara Gus Dur Mencintai Masyarakat Papua (Part 2 Habis)

Waktu itu, kritik dan protes bukan kepalang ditujukan pada Gus Dur. Akan tetapi, Gus Dur menjawab dengan tenang dengan mengatakan bahwa semua yang ada di Papua adalah saudara-saudara dirinya, saudara sebangsa dan sesame manusia. Gus Dur menegaskan, hal itu dilakukan tidak lain untuk membangun kepercayaan masyarakat Papua kepada pemerintah.

Begini lah salah satu cara Gus Dur mencintai dan melakukan sesuatu untuk rakyatnya. Bukan menggunakan kekerasan atau pun pembasmian, melainkan mengayomi dan mencintai setulus hati demi bangsa Indonesia yang baik dan jauh dari kekerasan.

Semoga kita semua dapat belajar dari cara Gus Dur mencintai rakyat Papua. Alfatihah…