Korut Sebut AS sebagai ‘Racun Mematikan’

 
Korut Sebut AS sebagai ‘Racun Mematikan’

LADUNI.ID, Jakarta - Korea Utara (Korut) menyebut Menlu AS Mike Pompeo sebagai ‘racun mematikan’. Dia mengatakan bahwa Korut akan tetap menjadi ancaman bagi AS yang dianggap sebagai merumitkan perundingan denuklirisasi.

Pernyataan ini terkait dengan ungkapan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho yang mengatakan bahwa Korut bukan hanya siap berdialog, tetapi juga akan tetap waspada.

"Kami akan terus bertahan sebagai ancaman terbesar AS selama yang diperlukan supaya mereka paham apa yang harus dilakukan demi mencapai denuklirisasi," ancam Ri Yong Ho, seperti dilansir dari laman kompas.com, Sabtu (24/8).

"Militer kami masih melacak segala pergerakan di Utara sehubungan dengan potensi adanya uji coba tambahan," terang Kantor Staf Gabungan Korsel.

Semantara itu, sebagaimana diberitakan sebelumnya, akhir Juni lalu, Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu di Zona Demiliterisasi, dan sepakat memulai kembali dialog.

Akan tetapi, dialog tersebut hingga saat ini belum dilakukan. Awal pekan ini, Utusan Khusus AS untuk Korut Stephen Biegun menyatakan Washington "bersiap untuk maju" jika mendengar kabar apa pun dari Korut, pernyataan yang disampaikan saat berkunjung ke Seoul.

Selain itu, Korut juga menyerang Pompeo atas apa yang disampaikannya dalam wawancara bersama Washington Examiner. Saat itu Pompeo berkata, mereka akan tetap mempertahankan sanksi jika Korut tak ingin denuklirisasi.