Kolom Gus Nadir: Soal Bidadara di Surga
LADUNI.ID - Begitu pertanyaan sejumlah ibu-ibu kepada saya dalam berbagai kesempatan. “Rasanya tidak adil, kalau para lelaki dijanjikan mendapat bidadari di surga, sementara al-Qur’an diam saja soal bidadara untuk kami, kalangan perempuan,” gugat mereka.
Begini penjelasan saya:
Lelaki di masa Arab jahiliyah itu punya istri banyak – tak terbilang jumlahnya. Islam datang dan mengatur maksimal empat dalam satu waktu. “Rasanya jadi rugi dong kalau memeluk Islam?” Begitu tanya para pria.
Maka sebagai iming-iming diceritakanlah dalam al-Qur’an: kalau kalian patuh pada aturan Islam di dunia, kalian akan mendapatkan apa yang kalian sukses menahan diri di dunia. Di surga kelak kalian akan dapat puluhan bidadari cantik (lengkap dengan penggambaran kemolekan dan kesucian mereka).
Jadi, dengan kata lain, lelaki itu makhluk “rendahan” yang takluk dengan syahwat dan karenanya perlu dimingi-imingi kenikmatan bidadari di surga kelak.
Bagaimana dengan perempuan?
Para perempuan mahkluk terhormat. Kualitas keimanan mereka tidak berdasarkan iming-iming syahwat. Tanpa ada bidadara pun perempuan rela memeluk Islam dan mematuhi ajaranNya.
Wahai para perempuan, tidakkah anda merasa Allah sedang memperlakukan anda dengan terhormat? Tentu aneh kalau anda merasa Allah tidak adil dan karenanya anda meminta ada bidadara di surga. Sudah diperlakukan dengan terhormat —keimanan yang tidak bisa ditukar dengan iming-iming syahwat di akhirat, lha kok mau-maunya anda turun kelas seperti kami para lelaki?
Berbahagialah para perempuan. Anda makhluk terhormat.
Tabik,
Nadirsyah Hosen
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...