Ketum PBNU Do'akan Film The Santri Sukses, Tapi Cak Imin Berkata Lain, Begini Komentarnya

 
Ketum PBNU Do'akan Film The Santri Sukses, Tapi Cak Imin Berkata Lain, Begini Komentarnya

Foto: Ketum PBNU menerima kedatangan sutradara asal Blitar, Livi Zheng yang sukses menjadi sutradara film-film Hollywood di kantor PBNU.


LADUNI.ID, Jakarta - Ketua umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menyatakan film 'The Santri' yang diinisiasi PBNU melalui NU Chanel bekerjasama dengan sutradara perfilman Hollywood, Livi Zheng, memuat pesan perdamaian.

Menurut Kiai Said, film drama and action itu isinya mengandung nilai-nilai Islam yang beradab.

"Islam yang santun, toleran, ramah, plural, dan Islam membawa budaya akhlakul karimah peradaban," tutur Kiai Said saat menerima sutradara asal Blitar Jawa Timur, Livi Zheng beberapa waktu lalu di Kantor PBNU Jakarta. "Jauh dari islam radikal, Islam ekstrem, apalagi Islam teroris," imbuhnya.

Islam, tutur Kiai Said, sebenarnya dari kata salam, shalom, peac, damai. Terkait film itu, ia pun mendorong dan mendoakan suksesnya pemutaran film The Santri yang akan diputar secara serentak di Bioskop diseluruh Indonesia pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober mendatang.

"Selamat, mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan lahir batin, sukses, berkah, untuk kita semua," kata Kiai Said.

Untuk diketahui, film The Santri mengisahkan kehidupan santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren, berharap menuntut ilmu sampai ke Amerika Serikat. Namun hanya santri terpilih yang akan berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar dan bekerja.

Film drama dan action ini menggandeng penata musik komposer Purwacaraka dan dibintangi wakil gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Dardak dan sejumlah santri seperti Azmi Askandar, Wirda Mansur, dan Veve Zulfikar.

Terpisah, sementara Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebutkan, dirinya belum menyarankan menonton film tersebut. Pasalnya, menurut pria yang disematkan dengan sebutan Panglima Santri ini belum mengetahui isi dari film The Santri.

"Aku belum menyarankan nonton film The Santri karena aku belum tahu kualitas dan isinya," ujarnya.

Karena, ungkap Cak Imin, belum ada pihak dari NU Chanel yang memberikan informasi kandungan film itu ke Ketum PKB.

"Tidak ada yang kasih tau apa isinya ke Panglima Santri," ujar dia tersenyum.

Meski demikian, pihaknya tak melarang pada masyarakat yang suka dengan dunia per film an untuk menonton film The Santri.

Ia pun meminta bagi pihak-pihak yang tak berkenan dengan adanya film garapan NU Chanel agar membuat film sendiri.

"Yang gak suka dengan film ini apa sudah nonton? Kalo gak suka ya bikin aja film sendiri! Gitu aja kok repot...!," sindirnya. (*)