Ini Sang Juara Lomba Esai Kebangsaan dalam Bahasa Arab di Dayah MUDI Samalanga

 
Ini Sang Juara  Lomba Esai Kebangsaan dalam Bahasa Arab di Dayah MUDI Samalanga

LADUNI.ID | BIREUEN-Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga bekerjasama dengan Kemendikbud Republik di bawah Direktorat Sejarah kementrian tersebut menggelar lomba esai kebangsaan sebagai ajang kreativitas santri dalam menyusun esai dalam Bahasa Arab dengan judul "Syabuna Syabun Indunisiyyun: Tajribah wa Amal (Bangsa Kita adalah Bangsa Indonesia: Pengalaman dan Harapan).

Tgk. H. Iqbal A. Jalil, SHI mengatakan lomba ini yang diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah Kemendikbud di seluruh Indonesia di lima pesantren baik di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, NTB dan Sumatera.

"Kelima pesantren yaitu Lirboyo Jawa Timur,  Darun Nahdhatain NTB. Sedangkan di Kalimantan Pesantren Syaikh Arsyad Banjari, Sulawesi dan Sumatera Dayah MUDI Samalanga," ujarnya.

Tgk. Iqbal selaku ketua panitia mengatakan kegiatan dengan tajuk : "Santri Berbicara: dari Santri untuk Indonesia" kini telah memasuki presentasi esai pada hari ini Selasa, (29/10) setelah asar di umumkan pemenangnya pasca presentasi seluruh peserta hasil seleksi sebanyak 10 santri.

“Total hadiah Esay Kebangsaan berbahasa arab Total Hadiah berjumlah Rp. 15.000.000,00 ditambah pialanya termasuk juara harapan.  Juara 1, 2 dan 3 mendapatkan hadiah dengan nominal Rp. 4, 5 juta, 3,5 juta dan 2,5 juta.  Sedangkan juara harapan 1,2 dan 3  juga meraih hadiah masing-masing 2 juta, 1,5 juta dan 1 juta,” sambungnya

Ketua Panitia yang juga Alumni IAIA Samalanga kelahiran Pidie juga pernah meraih juara nasional MTQN itu menambahkan hasil seleksi akhir ini dinilai oleh dewan juri terdiri dari Tgk. Mursyidi, S. Sos, I, (Guru MUDI Samalanga), Tgk. Murdani, M. Ag (Kaprodi PBA IAIA Samalanga) dan Tgk. H. Muhammad Hatta, Lc, M. Ed (Alumni Al-Azhar Cairo dan Dosen IAIA Samalanga).

“Juara 1, 2 dan 3 masing-masing Juara satu dengan judul, Thariq Tathbiq Mafahim Hubb Al-Wathan 'Ala Jami'i Al-Muwathiniin (Metode penerapan pemahaman cinta tanah air kepada semua warga negara). Juara kedua judulnya “Thatbiq Qayyim Al-Bansyasila Li Taqaddum Al-Sya'ab Al-Indunisia” (Penerapan nilai pancasila bagi kemajuan bangsa Indonesia). Juara ketiga judulnya “Al-Syabab amal li sya'ab Al-Indunisia” (Pemuda adalah harapan bagi bangsa Indonesia.  diraih atas nama Salimuddin, (Dayah MUDI Samalanga, Bireuen), Muhammad Khalidin (Dayah MUDI Samalanga, Bireuen), Yuda Maulana (Dayah MUDI Samalanga Bireuen), sedangkan juara harapan 1, 2 dan 3 diraih atas nama Supriadin Capah (Dayah MUDI Bireuen), Rizki Ramadhan (Dayah MUDI Bireuen), Rizki Batuah (Dayah Jamiah Al-Aziziyah Bireuen). Panitia juga menetapkan juara apresiasi atas nama Agussalim (Dayah MUDI Bireuen), Radhi Saputra, (Dayah MUDI Samalanga),  Nisma Fadhila (Dayah MUDI Bireuen), Musniani (Dayah MUDI Bireuen,”