Aplikasi WhatsApp Akan Tinggalkan Jutaan Smartphone Tahun 2020

 
Aplikasi WhatsApp Akan Tinggalkan Jutaan Smartphone Tahun 2020

LADUNI.ID, Jakarta - Aplikasi WhatsApp dikenal selalu memberikan update di sistem operasi perangkat yang menggunakannya. Kabar buruknya jelang 2020 akan banyak smartphone yang tidak lagi didukung oleh WhatsApp atau tidak lagi mendapatkan update dan fitur baru.

Dilansir dari Trusted Reviews seperti dikutip Medcom.id, pada tahun 2020, akan ada jutaan smartphoe yang tidak bisa lagi merasakan fitur baru WhatsApp, apa saja?

Pertama, WhatsApp akan mengakhir semua dukungannya pada tanggal 31 Desember 2019 untuk aplikasi di sistem operasi Windows Phone. DIketahui bahwa Windows Phone adalah produk milik Microsoft yang dibangun setelah mengakuisisi bisnis perangkat ponsel Nokia.

Windows Phone sendiri sudah berhenti diproduksi oleh Microsoft sejak beberapa tahun lalu. Jadi sudah waktunya Anda mulai berganti ke smartphone baru dengan sistem operasi Android atau iOS. WhatsApp juga akan menghentikan dukungannya di Android dan iOS versi lawas.

Informasi kedua menyebutkan WhatsApp akan menghentikan dukungan di smartphone berbasis Android versi 2.3.7 atau Gingerbread mulai tanggal 1 Februari 2020. Sistem operasi Android Gingerbeard memang sudah sangat lawas karena dirilis pada tahun 2011.

Ketiga, WhatsApp di sistem operasi iOS atau iPhone juga bakal berhenti menerima dukungan atau update. iPhone yang akan menerima nasib buruk ini adalah iPhone yang masih menggunakan sistem operasi iOS 8 atau lebih lawas lagi.

Dukungan WhatsApp akan dicabut dari iPhone berbasis iOS 8 atau di bawahnya pada tanggal 1 Februari 2020. Pihak WhatsApp menyatakan bahwa pencabutan dukungan ini juga akan berpengaruh kepada iPhone yang statusnya jailbreak.

Melihat sistem operasi yang tidak menerima dukungan WhatsApp maka langkah yang dilakukan anak perusahaan dari Facebook Inc ini tidak salah. Sistem operasi yang ditinggalkan adalah versi lama yang mungkin tidak relevan lagi dnegan fitur terbaru dari aplikasi.

Pihak Google sebagai penyedia Andorid dan Apple via iOS juga sudah tidak lagi memberikan update kepada sistem operasi lama yang disebutkan. Jadi sistem keamanan dan teknologinya bisa memberikan celah yang rentan terhadap serangan siber.