Nadiem Makarim: Guru Harus Diberi Kebebasan Mencoba Hal Baru

by Mihrob
1.598 Views
Jumat, 13 Desember 2019

LADUNI.ID, Jakarta - Dalam masa awal jabatannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menggagas konsep kebijakan pendidikan "Merdeka Belajar". Menurutnya, konsep tersebut mengambil esensi dari pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Melalui konsep inilah, diharapkan bisa membebaskan instansi pendidikan agar bisa berubah serta bisa menjadi solusi agar anak-anak bisa berkreasi dan berinovasi. Satu-satunya cara agar bisa berinovasi adalah melakukan berbagai macam percobaan.

"Saya harus bicara seperti ini sejujurnya. Inilah yang seharusnya terjadi, para guru harus diberikan kebebasan untuk mencoba hal-hal baru, dan tanpa itu kita gak akan maju sebagai negara, itu namanya inovasi," terang Nadiem Makarim saat rapat bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan pada Kamis (12/12) kemarin.

Selain itu, menurut Nadiem, konsep ini tengah digodok dan sedang digarap oleh Kemendikbud. Dia meminta semua pihak bersabar dalam waktu beberapa bulan ke depan untuk dimatangkan.

Lebih dari itu, dia juga menyayangkan kritik-kritik yang disampaikan sejumlah pihak bahwa Nadiem coba-coba dalam mengubah sistem pendidikan. "Jadi setiap kali, saya sedih kalau mendengar reaksi bahwa percobaan itu bukan suatu hal bisa dilakukan di dunia pendidikan. Saya selalu mendengar itu, sering sekali," ujar Nadiem.

Hingga saat ini, Nadiem sedang menyiapkan empat rencana kebijakan pendidikan yang disebutnya dengan kebijakan “Merdeka Belajar” itu. Kebijakan itu meliputi perubahan pada USBN, Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

"Ini yang Indonesia butuhkan di masa depan. Mohon maaf, dunia tidak membutuhkan anak-anak yang jago menghafal," terang Nadiem Makarim.