Ziarah di Makam Sunan Muria, Wali Songo Termuda

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Sunan Muria, Wali Songo Termuda

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Sunan Muria adalah salah seorang peyebar Islam di Jawa yang tergabung dalam kelompok Wali Songo. Wilayah dakwah Sunan Muria meliputi Kudus, Pati dan sekitarnya terutama di daerah-daerah pedalaman seputar Gunung Muria.

Sunan Muria mempunyai nama kecil R. Umar Said yang merupakan anak Sunan Kalijaga dari istrinya yang bernama Dewi Saroh putri Maulana Ishak. Sunan Muria menikah dengan Sujinah anak dari Sunan Ngudung (R. Usman Haji).

Profil
Sunan Muria lahir pada sekitar tahun 1450. Beliau adalah putra dari Sunan Kalijaga dan Dewi Saroh, yang merupakan putri dari Syekh Maulanan Ishaq. Nama asli Sunan Muria adalah Raden Umar Said. Sejak kecil, Sunan Muria sudah diajari tentang agama Islam oleh sang ayah.

Guru-guru Beliau:
1.    Sunan Kalijaga
2.    Sunan Ngerang

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Sunan Muria

Lokasi Makam
Makam Sunan Muria terletak di lereng Gunung Muria di Kabupaten Kudus Jawa Tengah atau tepatnya beralamat di Desa Colo Kecamatan Dawe Kab. Kudus. Di sekitar makamnya, ada 17 makam prajurit dan abdi dalem yang dipercaya sebagai pengawalnya.

Makam Sunan Muria tidak seperti makam para wali lainnya, makam ini terletak di ketinggian 1600 mdpl tepatnya di lereng Muria yang terletak di Desa Colo, Kudus, Jawa Tengah. Untuk menuju makam Sunan Muria cukup melakukan perjalanan ke Kudus. Sebelum masjid Menara Kudus terdapat petunjuk jalan menuju Makam Sunan Muria dan bisa mengikuti petunjuk arah tersebut menuju gunung Muria dimana komplek pemakaman Sunan Muria berada.

Haul
Peringatan haul (tahun meninggal) Sunan Muria, yakni pada 15 Muharam atau 15 Suro. Peringatan haul di makam Sunan Muria diawali dengan buka Luwur merupakan tradisi melepas kelambu atau kain mori putih di makam. Buka Luwur tidak hanya diselenggarakan di makam Sunan Muria, melainkan juga di makam Sunan Kudus.

Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Sunan Muria banyak dikunjungi para peziarah. Tidak hanya datang dari wilayah Kudus saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek makam Sunan Muria terletak di Desa Colo Kecamatan Dawe Kab. Kudus.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Sunan Muria, maka segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Sunan Muria bisa meningkatkan derajat, dan kedudukan. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya, selain itu bagi peziarah yang lama belum mendapatkan keturunan, maka dimudahkan beliau dalam mendapatkan keturunan dengan berdoa kepada Allah melalui tawassul kepada Sunan Muria.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kudus di antaranya: 
Jenang Kudus, Madu Mongso, Keciput, Jangklong, Kopi Muria, Kacang Bawang Sumber Gelis, Rengginang, Sirop Parijoto

 

 

 

 

 

 

 

yang Sudah Mengunjungi Ziarah di Makam Sunan Muria, Wali Songo Termuda

  • Desty Anara Desty Anara