Beliau merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara dari Tgk. Ahmad bin Abdul Latif dan Dhien yang lahir di Desa Meunasah Leubok, Lhok Nibong, Aceh Timur, pada bulan Maret 1941
Namun sayang pada saat pemberontakan DI/TII tepatnya pada bulan Ramadhan tahun 1954 sekolah ini dibakar oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Peristiwa ini mengakibatkan beliau harus berhenti bersekolah
Di dayah ini, Abu Daud mengajarkan ilmu-ilmu akhlak, fiqh dan juga bahasa Arab kepada santri-santrinya. Lama kelamaan pula, murid di pesantren ini terus bertambah seiring dengan semakin dikenalnya nama Abu Daud Zamzami dalam dunia pendidikan dayah.