LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Jumat, 19 April 2024 | 10 Shawwal 1445
Mahasiswa UNAIR Menangi Kompetisi ASEAN+3 UNet
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Ialah Adi Wisnu Nugraha berhasil memenangkan kompetisi logo ASEAN+3 Unet. Penghargaan kepada Wisnu, sapaan karibnya, dilakukan pada Kamis, (26/7), bertempat di Ballroom Hotel Rizqun, Brunei Darussalam.
Unhasy Ikutkan 26 Mahasiswa dalam Ajang MTQMR Jatim 2018
Sebanyak 26 mahasiswa-mahasiswi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang bersama 2 official dari mahasiswa dan dosen menjadi kafilah di ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Regional Jawa Timur (MTQMR JATIM) V 2018...
Radikalisme adalah Tantangan Generasi Muda Millenial
"Tantangan besar kami adalah berkembangnya kelompok-kelompok radikal yang mengusik keindahan persaudaraan negeri ini,” terangnya.
Brunei Darussalam Negara Kaya Raya Akhirnya Minta Bantuan Ke Cina
Dan diberitakan, Brunei Darussalam pun dengan terpaksa harus meminta bantuan ke negara Republik Rakyat China (RRC).
Bali Tuan Rumah International Symposium Open and Distance Learning (ISODEL) 2018
“Indonesia telah meluncurkan rencana pembangunan ekonomi nasional Making Indonesia 4.0. Untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut, Kemendikbud membuat inisiatif dengan menyelenggarakan simposium internasional dengan tema Pendidikan 4.0. untuk Indonesia,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy,
BEM Unej Gelar Simposium Kebangsaan untuk Redam Gerakan Radikalisme
BEM Unej menggelar simposium kebangsaan untuk redam radikalisme. Bagaimana isinya?
Ketika Mahasiswa Asing Belajar Membatik di Jatim
Batik Indonesia merupakan salah satu warisan dunia yang sudah diakui Unesco. Hal itu membuat sejumlah mahasiswa asing sangat antusias untuk belajar membatik di Kampus IKIP Budi Utomo Malang, Jawa Timur.
Buku Dosen IAIN Pontianak Mendapat Perhatian Masyarakat Pengunjung Pesta Buku Brunei 2019
Hari pertama Pesta Buku Brunei 2019, karya-karya lokal dosen IAIN Pontianak menjadi pusat perhatian pengunjung stan pameran Indonesia di Stadium Tertutup Kompleks Sukan Negara Hasanal Bolkiah, Berakas, Rabu, 27/2.
Haul Gus Dur Ke-9 Digelar Warga NU Brunei Darussalam
Acara yang ketuai Tina Wong dari etnis Tionghoa ini dimeriahkan grup shalawat Pesona asuhan Hj Binti Afidah. Tak hanya warga NU, kegiatan tersebut dihadiri pemeluk agama lain
Hukuman Rajam Sampai Mati Bagi LGBT Diterapkan oleh Brunei Pekan Ini
Di tengah gelombang kritik dari berbagai negara, hukuman cambuk dan rajam hingga mati terhadap kaum homoseksual akan diterapkan oleh kerajaan Brunei Darussalam pada Rabu, 3 April mendatang.
Sultan Brunei: Saya Ingin Ajaran Islam Kuat di Negara Ini
Sultan Brunei menyerukan agar ajaran Islam di negara itu dikuatkan. Kenapa demikian?
Kisah Bule Australia Masuk Islam karena Maulid Nabi
Hidayah itu bisa datang kepada siapa saja, dan lewat siapa saja. Kalau Allah sudah berkehendak: kun fayakun!
UNESCO Tetapkan Pancak Silat Sebagai Warisan Budaya Dunia
Pada sidang ke-14 di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12) waktu setempat, UNESCO telah menetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage).
Ilmuwan: Planet Ini Bisa Direkayasa untuk Dihuni Manusia
Sampai saat ini, sejumlah ilmuwan melakukan eksplorasi tata surya untuk mencari planet yang bisa ditinggali manusia. Hal ini sebagaimana ditemukan oleh seorang fisikawan dan astrobiologi dari Institut Meteorologi Finlandia di Finlandia bernama Pekka Janhunen.
Menjelang Perayaan Hari Nasional, Brunei Selenggarakan MTQ ke-4
Brunei akan menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-4 yang dikhususkan bagi orang di atas 40 tahun yang akan dilaksanakan pada tangga 5-7 Maret 2022. Kegiatan yang akan digelar di Negara ini juga bersamaan dengan Hari Nasional Brunei.
Sejarah Kesultanan Mataram Islam
Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat Kerajaan ini terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Dalam sejarah Islam,Kesultanan Mataram memiliki peran yang cukup penting dalam perjalanan secara kerajaan-kerajaan islam di Nusantara (Indonesia)
Sejarah Wayang di Indonesia
Wayang yang kita lihat sekarang ini berbeda dengan wayang pada masa lalu, begitu pula wayang di masa depan akan berubah sesuai zamannya. Tidak ada sesuatu seni budaya yang mandeg atau berhenti. Seni budaya akan selalu berubah dan berkembang, namun perubahan seni budaya wayang ini tidak berpengaruh terhadap jati dirinya. karena wayang telah memiliki landasan yang kokoh.