Selain sibuk mengajar, Nyai Hadinijah juga terlibat dalam organisasi kewanitaan. belia pernah menjabat Ketua Cabang Perwani (Persatuan Wanita Indonesia) Barabai. Beliau juga pernah menjadi Wakil Ketua Cabang Gappika (Gerakan Pemuda Pemudi Kalimantan) Barabai.
Sejak kecil, KH. Marzuqi Mustamar dibesarkan dan dididik oleh kedua orang tua dengan disiplin ilmu yang tinggi. Beliau dididik dengan belajar Al-Qur’an dan dasar ilmu agama.
Sultan Maulana Hasanuddin adalah pendiri Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1552-1570 Masehi. Selain sebagai sultan pertama Banten, Sultan Maulana Hasanuddin juga merupakan sosok pelopor sejarah syiar Islam di wilayah tersebut.
Untuk memudahkan pengawasan terhadap daerah-daerah Banten yang tersebar luas, seperti Lampung, Solebar, Bengkulu, dan lainnya, diangkatlah penggawa-penggawa dan dalam waktu tertentu diharuskan datang ke Banten.
KH. Hasyim Hasan Fatah, Pengasuh Pesantren Al Fatah Banjarnegara
TGH Ahmad Taqiuddin Mansyur
TGH Ulul Azmi, Pendiri Pesantren Abhariyah Lombok Barat TGH Ulul Azmi lahir di dusun Jerneng (1960). Merupakan putra ke empat pasangan suami istri yakni H. Ridwan dan Hj Rahmah.
KH. Khozin Yahya adalah putra pertama pasangan KH. Yahya Syabrowi dan Nyai Hj. Mamnunah Bukhari. Beliau pula yang menjadi pengasuh kedua di PP Raudlatul Ulum 1 Ganjaran Gondanglegi Malang