Selain sabar dan doa, solidaritas dan kepedulian antar sesama juga menjadi penting dalam menghadapi musibah. Ketika bencana melanda, banyak orang yang membutuhkan bantuan dan dukungan.
Lantaran bukan perkara mudah, pilihan bisa jadi jatuh pada sosok yang salah. Jika itu terjadi, segala keburukan bisa terjadi dan justru menjadi beban rakyat. Karena itu, sangat disarankan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT sebelum menjatuhkan pilihan.
Dalam banyak riwayat dikatakan bahwa Rasulullah SAW sering kali memberikan bacaan doa yang beragam kepada para sahabatnya. Semua doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW bisa diamalkan oleh siapapun.
Di setiap komunitas atau kelompok apapun pasti terdapat seorang pemimpin yang memandunya. Tugas pemimpin adalah sebagai sosok yang memastikan urusan kepentingan umum terlaksana dengan sebaik-baiknya. Tapi seorang pemimpin juga tidak boleh berbuat sewenang-wenang pada setiap yang dipimpinya.
Secara garis besar, nadhom yang berjudul Nailul Muna berisi doa-doa yang mengandung Tawassul bi Al-Asma Al-Husna, dan memuat berbagai macam permohonan, mulai dari mohon keselamatan agama, perlindungan dari gangguan musuh, sampai pada permohonan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Berdoa, dzikir dan wirid, setelah shalat wajib mengandung keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW bahkan mengatakan bahwa Allah menjamin pengabulan doa yang dibaca sesudah shalat lima waktu.
Dalam sebuah kesempatan kunjungan Habib Umar bin Hafidz di Indonesia, beliau pernah menyempatkan diri untuk berkunjung ke gedung PBNU. Dalam kunjungan tersebut, beliau berdoa untuk para ulama Indonesia, khususnya para Kiyai Nahdlatul Ulama.
Berdagang menjadi salah satu usaha yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berdagang atau berniaga itu dikatakan sebagai pembuka 7 pintu rezeki dari 10 pintu rezeki yang ada.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi seseorang. Selain tempat tinggal, rumah menjadi sarana bagi seorang Muslim untuk meraih ketenteraman hidup. Tapi untuk mendapatkan rumah tidak semudah membalikan telapak tangan. Secara umum dibutuhkan kerja keras agar mendapatkan uang yang cukup untuk mempunyai sebuah rumah.
Setiap orang berpotensi merasakan sakit. Secara normal rujukan orang sakit untuk berobat adalah pergi ke dokter. Secara keilmuan memang dokter mempunyai keahlian dalam mengidentifikasi rasa sakit yang diderita oleh seseorang dan lalu bisa menentukan resep obatnya. Tapi hakikatnya, rasa sakit ini ada sebab tidak lain adalah kehendak Allah SWT.